warkoptoto3 login

koi338 - Polisi Masih Cari Bandar Pemasok Narkoba di Kampung Bahari

2024-10-08 06:25:53

koi338,zeuspoker pkv,koi338Jakarta, CNN Indonesia--

Polisi masih terus mendalami sosok bandar yang memasok narkobadiĀ Kampung Bahari,Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pada awal tahun lalu, kepolisian berhasil menangkap Alex Bonpis yang merupakan seorang bandar narkoba di Kampung Bahari. Alex ditangkap terkait kasus narkoba yang menjerat mantan Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa.

Lihat Juga :
Temuan di Kampung Bahari: Apotek Narkoba hingga Drone Pantau Polisi

"Dulu kan bandar besarnya terkenal, Alex Bonpis. Nah kan sel-selnya itu kan pasti ada ya. Kita sudah petakan juga. Dan sebenarnya penegakan hukum yang model penindakan ini kan konvensional," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Senin (15/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak kalau peredarannya dari mana, ada yang dari Aceh, ada yang dari peredaran Jakarta," imbuhnya.

Bahkan, Gidion menyatakan tak menutup kemungkinan ada keterlibatan bandar narkoba internasional, Fredy Pratama di Kampung Bahari.

"Ya, bisa juga dijadikan pasar," ucap dia.

Gidion menyampaikan selain penegakan hukum, kini polisi juga mendorong peran aktif masyarakat untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut.

Lihat Juga :
Penampakan 'Apotek' Narkoba di Kampung Bahari, Ber-AC dan CCTV

Sebelumnya, polisi kembali menggerebek lapak narkoba di Kampung Bahari pada Sabtu (13/7) pagi.

Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan sejumlah bedeng yang diduga menjadi 'apotek'. Area bedeng-bedeng itu disebut sebagai area 'Texas' yang diduga digunakan untuk tempat transaksi dan konsumsi narkoba.

Di dalam apotek bedeng itu turut tertempel kertas yang berisi tulisan. Di antaranya tulisan 'DILARANG MAIN HP' hingga 'SEWA ALAT RP 5.000 OKE".

Menurut pengakuan salah seorang pelaku berinisial W (46), alat yang disewakan di apotek bedeng itu adalah alat isap sabu alias bong.

Tak hanya itu, polisi juga mendapati fakta bahwa para bandar narkoba di Kampung Bahari memanfaatkan kamera CCTV dan drone untuk memantau. CCTV dan drone itu digunakan para bandar narkoba untuk memantau pergerakan polisi saat menjalankan bisnisnya di kampung tersebut.

(dis/tsa)