Ketua PP MuhammadiyahAnwar Abbas menegaskan pengisian posisi menteri merupakan hak prerogatif presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal ini ia sampaikan merespons ucapan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang berharap Menteri Pendidikan di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dapat diisi oleh kader Muhammadiyah.

"Kalau seandainya diminta, ya, ini kan hak prerogatif presiden. Hak prerogatif presiden, ya semestinya kan presiden," kata Anwar di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (3/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anwar mengatakan bakal menyerahkan kepada Ketua Umum Muhammadyah Haedar Nashir terkait siapa sosok kader Muhammadiyah yang mengisi posisi menteri jika nantinya diminta Prabowo. Ia mengatakan para pengurus Muhammadiyah akan menerima dan mendukung keputusan Haedar.

Lihat Juga : ANALISISJanji Zaken Kabinet Prabowo dan Tantangan Koalisi Gemuk

Anwar juga mengatakan jika Muhammadiyah diberikan posisi sebagai Menteri Pendidikan di kabinet Prabowo, maka nantinya akan diisi oleh kader yang mengerti dan bergelut tentang dunia pendidikan.

"Kalau menurut saya, kamu cari saja di antara pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang memang bergelut sehari-hari dalam dunia pendidikan," kata dia.

Di sisi lain, Anwar mengungkapkan Haedar Nashir sempat bertemu dengan Prabowo sekitar dua minggu lalu. Namun, ia mengklaim belum mengetahui isi pembahasan antara keduanya.

"Sudah bertemu. Dengan Pak Prabowo, ya, sudah bertemu.Tapi apa yang dibicarakan, saya tidak tahu. Karena ini, ya kita sudah menyerahkan saja kepada Ketua Umum. Ya, bagaimana yang baik dan terbaik," kata dia.

Sebelumnya Zulhas sempat menaruh harapan Menteri Pendidikan di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dapat diisi oleh kader Muhammadiyah.

"Tapi mudah-mudahan besok Menteri Pendidikannya dari Muhammadiyah, Insya Allah," kata Zulhas dalam acara 'Sumbang Pemikiran Rektor PTMA untuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto' di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta yang disiarkan di kanal YouTube Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (2/10).

Lihat Juga : Zulhas: Mudah-mudahan Menteri Pendidikan Besok Dari Muhammadiyah