Indeks HargaSahamGabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (11/9).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pencapaian rekor tertinggi pada penutupan kemarin sekaligus menandakan bahwa pola kenaikan jangka panjang IHSG masih terlihat cukup kuat. Apalagi, nilai tukar rupiah sangat stabil dan kondisi perekonomian domestik tetap berjalan baik jelang pesta Pilpres Amerika Serikat.

"Peluang koreksi minor masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang. Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujarnya William seperti dikutip dari riset hariannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG bakal menguat dan membuka peluang naik ke level 7.828.

"Berdasarkan indikator MACD menunjukkan kondisi netral," kata Ivan.

IHSG ditutup di level 7.761 pada Selasa (10/9) sore. Indeks saham menguat 58,6 poin atau naik 0,76 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,8 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,07 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]