warkoptoto3 login

score 808.com live - Perempuan Bakar Al Quran di Swedia usai Klaim Sebagai Aktivis Kristen

2024-10-08 05:38:50

score 808.com live,madura vs barito hari ini,score 808.com liveJakarta, CNN Indonesia--

Seorang perempuan dilaporkan membakarĀ Al Qurandi Swedia, usai mengklaim sebagai aktivis Kristen.

Media Turki,A Haber,melaporkan aksi pembakaran kitab suci umat Islam itu terjadi pada Jumat (26/4) di ibu kota Swedia, Stockholm.

Lihat Juga :
5 Petinggi Negara yang Diburu Mahkamah ICC, Siapa Saja?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat menelusuri media sosialnya, Sandberg terlihat mengunggah rekaman dan foto aksinya di akun X. Dalam akun X-nya, dia mengaku sebagai seorang pendeta, pengusir setan, demonologis, sekaligus "aktivis dan tentara salib melawan agama setan Islam."

Dari unggahannya, terlihat bahwa pembakaran Al Quran kali ini merupakan yang kedua kalinya dia lakukan di tahun ini.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALAS Bujuk ICC Tak Rilis Surat Tahan Netanyahu sampai Tentang Uzbekistan

Aksi pembakaran Al Quran semacam ini mulai merebak di Swedia, terutama sejak 2023. Aksi ini diprakarsai politikus sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan, yang juga berkewarganegaraan Swedia.

Pada Januari 2023, Paludan membakar kitab suci Muslim di depan kedutaan besar Turki di Swedia.

Pemerintah Swedia telah mengecam aksi penodaan kitab suci tersebut. Namun, pemerintah tak melarang protes semacam itu lantaran menilainya sebagai kebebasan berekspresi sesuai yang diatur undang-undang Swedia.

Pilihan Redaksi
  • Blinken Ketemu Salman Bahas Keamanan Gaza dan Rencana Pascaperang
  • AS: 5 Unit Militer Israel Langgar HAM Berat Sebelum Perang Gaza
  • AS Tolak Penyelidikan ICC atas Kejahatan Perang Israel di Gaza

Dikutip RT, orang yang hendak menggelar protes seperti ini pun harus terlebih dulu mendapat izin dari kepolisian. Polisi hanya bisa menolak izin jika menyangkut alasan keamanan.

Negara-negara mayoritas Islam sejauh ini terus mengecam dan memprotes aksi penistaan Al Quran semacam itu. Turki bahkan sampai berniat memblokir aksesi NATO Swedia jika negara itu masih membiarkan aksi tersebut.

Kendati begitu, niat tersebut batal karena pada akhirnya Turki menerima aksesi NATO Swedia pada Januari lalu.

Tahun lalu, Stockholm sempat berencana mengubah Undang-Undang Ketertiban Umum untuk mencegah insiden pembakaran Al Quran terjadi lagi di masa depan. Parlemen Swedia diharapkan bisa menyelesaikan tinjauan mereka terkait RUU ini awal musim panas.

(blq/rds)