Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menunjuk anggota Partai Gabungan Serawak (GPS) Fadillah Yusof untuk menjadi wakil PM. Ia menjadi orang pertama dari Sarawak, Borneo yang menduduki jabatan tersebut.

Hal tersebut diketahui setelah Anwar Ibrahim membeberkan daftar nama menterinya pada Jumat (2/12), lebih dari sepekan saat ia dilantik PM.

"Wakil perdana menteri dan menteri perdagangan dan Komoditas Datuk Seri Fadillah Yusof," kata Anwar dalam konferensi pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai terpilih menjadi wakil PM, Fadillah mengatakan penunjukan itu sebagai pengakuan GPS dan blok Borneo. Ia juga menekankan soal tanggung jawab yang berat di posisi barunya.

"Itu adalah tanggung jawab besar yang perlu dilakukan dengan integritas, kejujuran, ketulusan untuk menstabilkan ekonomi dan politik negara,"ujar Fadillah, seperti dikutip Bernama.

Sebelum menjadi wakil PM, Fadillah Yusof sempat menjadi Wakil Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi.

Fadilah juga bukan satu-satunya wakil PM di pemerintahan baru Malaysia ini. Anwar juga menunjuk ketua koalisi Barisan Nasional sekaligus Presiden Partai Organisasi Melayu Bersatu (UMNO) Ahmad Zahid Hamidi.

Anwar juga merilis nama-nama menteri lain yang kini tergabung dalam Kabinet Pemerintah Persatuan.

Para menteri di kabinet baru PM Anwar Ibrahim dijadwalkan dilantik hari ini, Sabtu (3/12). Anwar juga akan melakukan pertemuan dengan para menteri untuk memperkenalkan aturan baru, setelah pelantikan.

Dalam pemerintahan ini, Anwar mengaku akan fokus untuk memperbaiki ekonomi Malaysia dan menyejahterakan rakyat.

[Gambas:Video CNN]