warkoptoto3 login

pemain bola yang ganteng - Pegawai Kemenhub yang Viral Injak Alquran Dinonaktifkan

2024-10-08 03:55:54

pemain bola yang ganteng,oddigo alternatif,pemain bola yang gantengJakarta, CNN Indonesia--

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menonaktifkan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih.

Asep sendiri viral usai bersumpah sambil menginjak Alquran. Hal itu ia lakukan demi meyakinkan istrinya bahwa ia tidak berselingkuh dengan wanita lain.

Dalam video yang beredar, sumpah diberikan saat ia diinterogasi oleh seorang wanita. Belakangan, terungkap bahwa Asep merupakan pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Asep pun kini dinonaktifkan sementara buntut kasus KDRT tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan KDRT secara internal telah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan, melalui Bagian Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Setditjen Perhubungan Udara.

"Kami sangat menyesalkan kasus kekerasan rumah tangga yang melibatkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Asep Kosasih. Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (16/6).

Ia menuturkan saat ini pemeriksaan terpadu terhadap Asep dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian di lingkungan Kementerian Perhubungan.

Jika terbukti benar, maka Kemenhub akan diberikan sanksi internal sesuai dengan aturan yang berlaku.

Cecep menyatakan bahwa terkait disiplin pegawai negeri sipil telah diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021.

"Sebagai PNS kita harus tunduk pada aturan yang berlaku, karena sebelum dilantik tentunya sudah dilakukan sumpah jabatan. Oleh karena itu, harus menaati kewajiban dan menghindari larangan-larangan yang ditentukan," ujarnya.

Terkait kasus penginjakan Alquran, Cecep mengatakan pihaknya tidak akan mencampuri masalah tersebut karena itu merupakan ranah pribadi Asep.

"Soal dugaan adanya penistaan agama, Kementerian Perhubungan tidak bisa mencampuri, karena menjadi ranah pribadi yang bersangkutan," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/pta)