warkoptoto3 login

yes toto - Sri Mulyani Bawa Kabar Baik & Buruk Bagi Indonesia, Simak!

2024-10-07 22:00:59

yes toto,mimpi orang meninggal hidup lagi togel,yes toto

Jakarta, CNBC Indonesia- Situasi global alami perubahan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Ada kabar baik, namun juga kabar buruk dan menimbulkan ketidakpastian, sehingga harus diwaspadai dengan seksama oleh pemerintah.

Demikianlah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Senin (23/9/2024).

Baca:
Penerimaan Negara Turun 2,5% Jelang Akhir Pemerintahan Jokowi

Kabar baik datang dari Amerika Serikat (AS), setelah Bank Sentral AS Federal Reserve (the Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 bps sekaligus mengakhiri era suku bunga tinggi. Hal ini disambut positif oleh pasar keuangan dalam negeri dengan penguatan rupiah dan saham.

"Ada confident dari pelaku pasar kalau perekonomian AS akan mengalami soft landing," ungkapnya.

Baca:
Realisasi per Agustus 2024: APBN Tekor Rp153,7 T

Sementara itu, kabar buruk muncul dari Timur Tengah. Tensi geopolitik masih sangat tinggi antar Rusia dengan Ukraina dan Israel dengan Hizbullah.

"Dalam artian perkembangan masih cukup menciptakan negatif sentimen, baik yang terjadi antara Rusia-Ukraina maupun yang terjadi Timur Tengah yang sekarang makin melonjak tinggi antara Israel dan Hizbullah," paparnya.

Sri Mulyani mengatakan, masih terjadi perkembangan yang kurang menggembirakan di kawasan Eropa . "Ekonomi stagnan meski inflasi menurun dibanding tahun lalu. Inflasi sektor jasa masih cukup tinggi. Bank sentral Eropa dan Inggris menurunkan suku bunga lebih cepat dibandingkan Fed Fund Rate. Dan mungkin akan melakukan pemangkasan lebih lanjut," papar Sri Mulyani.

Untuk Tiongkok, Sri Mulyani mengatakan, beberapa langkah pemerintah negara Tirai Bambu untuk mendorong kembali ekonomi belum memberikan hasil yang menggembirakan. "Sehingga ekspektasi pertumbuhan eknonomi di bawah 5%. Belum ada tanda-tanda perbaikan sektor properti dan konsumsi rumah tangga," jelas Sri Mulyani.

Di Asia, ada berita baik, yaitu beberapa negara masih tinggi pertumbuhannya di kuartal II-2024, seperti Vietnam 6,9%; India 6,7%; Filipina 6,3%; dan Malaysia 5,9%.


(mij/mij) Saksikan video di bawah ini:

Video: Pengetatan BBM Subsidi Ditunda- Taktik AS Lumpuhkan China

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Perang Dagang AS-China Bikin Rugi RI: Asing Kabur & Rupiah Rontok