warkoptoto3 login

statistik ozil - Ibu Afif Mengadu ke DPR: Saya Tak Ikhlas Selama Pelaku Tak Terungkap

2024-10-07 21:43:58

statistik ozil,sakura 188,statistik ozilJakarta, CNN Indonesia--

Keluarga Afif Maulana (13), remaja yang tewas diduga akibat penganiayaan aparat di Padang, mendatangi Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/7) ini.

Perwakilan keluarga, yakni ibu dan ayah Afif, meminta bantuan agar kasus dugaan penganiayaan terhadap anaknya segera terungkap.

Ibu dan ayah Afif didampingi tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang. Menurut mereka, kepolisian mengulur-ulur waktu menangani kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Babak Baru Kasus Afif: LPSK Ungkap Dugaan Penyiksaan ke Saksi & Korban

Rapat dengar pendapat umum (RDPU) dihadiri Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Usai rapat, Dasco mengatakan DPR akan terus memantau kasus tersebut. Ia mengaku telah meminta Polda Sumatera Barat segera menerbitkan surat ekshumasi.

Menurut Dasco surat tersebut kini sudah dikirim ke Jakarta dan sudah diterima pengacara dan keluarga Afif.

"Alhamdulilah tadi surat ekshumasinya sudah dikirim ke Jakarta dan sudah dilihat pengacara dan keluarga korban," kata Dasco.

Lihat Juga :
Kuasa Hukum Desak Polri Autopsi Ulang Afif Maulana Sebelum 9 Agustus

Politisi Partai Gerindra itu juga meminta agar ada dokter dari luar Polri yang melakukan autopsi ulang jenazah Afif. Menurutnya, tidak perlu ada perdebatan panjang.

"Jadi ini hanya soal permintaan ekshumasi dan lain-lain. Maka, saya minta dokter dari luar yang bisa melakukan autopsi untuk memberikan keterangan singkat. Kita tidak mau berdebat, tapi golnya adalah ekshumasinya berjalan," kata dia.

Afif, siswa SMP berusia 13 tahun, ditemukan tewas dengan kondisi luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (9/6).

LBH Padang menduga korban meninggal dunia karena disiksa anggota Sabhara Polda Sumbar yang sedang melakukan patroli pencegahan tawuran.

Buntut peristiwa ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan tim dari Mabes Polri untuk ikut mengecek pengusutan kasus dugaan penganiayaan oleh anggota Polda Sumatera Barat terhadap siswa Afif hingga tewas.

(thr/tsa)