warkoptoto3 login

pin toto - Jejak Kampung Batik di Ponorogo, Kecap Masa Kejayaan di Era 1960

2024-10-09 03:56:04

pin toto,ahm pasti login,pin toto

PONOROGOJawa Pos Radar Madiun– Selain identik dengan kesenian reog, Ponorogo sempat masyhur sebagai daerah pusat industri batik.

Bagaimana tidak, industri batik yang dimulai dari pusat kota menggeliat cepat hingga menjamur di sejumlah wilayah.

Pun, perajin dan pengusaha batik yang tersebar di Ponorogo pernah merasakan puncak kejayaannya.

Baca Juga: IKM Kenalkan Batik Tulis di Media Kulit, Nilai Jual Diyakini Lebih Tinggi

Tidak heran jika sejumlah ruas jalan diberi label motif batik sebagai pengingat atau penanda zaman keemasan batik produksi Ponorogo. 

Budi Santoso, putra pengusaha batik di Jalan Kawung, Kelurahan Kertosari, Babadan merasakan betul saat jalan tersebut dipenuhi industri batik pada 1961 silam.

12 rumah industri batik aktif berproduksi di ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer tersebut. 

"Termasuk keluarga kami waktu itu, juga menjadi salah satu pengusaha batik,’’ ungkapnya.

Baca Juga: Perajin Batik Madiun Kembangkan Motif Khas Kampung Pesilat, Banyak Dilirik ASN

Berbagai motif batik diproduksi, mulai khas Solo hingga Jogjakarta seperti motif Sidoluhur, Sidomulyo, Parang, Sekar Jagad, Semen Rama, dan sejenisnya.

Sebagian di antaranya diabadikan menjadi nama jalan di kawasan Kelurahan Cokromenggalan, Kertosari, serta Patihan Wetan.

Beberapa di antaranya Jalan Kawung, Ukel, Cinde Wilis, Semen Romo, Semen Remeng, Parang.

Baca Juga: Mobil Dinas Camat Sukorejo Ponorogo Tabrak Pengendara Motor di Trenggalek, Begini Kronologis Kejadian

"Dulu bahkan orang-orang segan dengan daerah timur pasar (Kertosari, Cokromenggalan, Red) dan dianggap kawasan elit karena rumahnya besar-besar dan punya usaha batik semua,’’ terangnya.