Hujan intensitas deras masih terus mengguyur wilayah pegunungan Pulau Buru, Maluku sepanjang hari atau sejak 3-11 Juli 2024, mengakibatkan bencana longsordi sejumlah jalan penghubung antarkabupaten yang terletak di atas Bendungan Waeapo.

"Tiga jalan di Atas Bendungan Waeapo, sementara satu yang KM 24 sebelum menuju bendungan,"ujar Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Ida Bagus Artamana saat dihubungi, Kamis (11/7).

Lihat Juga : Hujan Deras, 4 Titik Jalan di Atas Bendungan Waeapo Maluku Longsor

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kirim 5 tim reaksi cepat tanggap darurat dan 5 ekskavator, satu buldozer dan 10 truk,"ucapnya.

Ia bilang perbaikan jalan longsor terkendala akses yang sempit dan licin sehingga manuver alat berat cukup terbatas. Meski begitu, ia mengklaim personel BPJN Maluku telah berhasil membuka akses di KM 24+660 Kabupaten Buru dan menyambungkan longsoran yang menutupi badan jalan di Sungai Wai Tibake Kabupaten Bursel.

Sedangkan untuk lokasi lainnya masih dalam proses penanganan.

BPJN Maluku menargetkan akan menuntaskan seluruh jalan longsor selama masa tanggap darurat.

Lihat Juga : Bendungan Waeapo Pulau Buru Maluku Jebol, Rumah Warga Tenggelam