warkoptoto3 login

draw china hari ini - Dokter RS Pirngadi Medan Emosi Kehabisan Obat, Pasien Sampai Meninggal

2024-10-08 01:15:55

draw china hari ini,gudang hoki88,draw china hari iniMedan, CNN Indonesia--

Seorang dokter di RSUD dr Pirngadi Medan tak kuasa menahan emosi setelah seorang pasien yang dirawatnya meninggal dunia karena ketiadaan obat di rumah sakit tersebut.

Luapan amarah sang dokter terhadap kondisi di rumah sakit itu berujung viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku pusing juga melihat rumah sakit ini. Pening kali aku coba. Sudah dua pasien aku exit. Kan bikin malu aja. Rumah sakit kayak gini masak enggak ada obat," ujar dokter itu.

Lihat Juga :
Kemenkes Potong Gaji PNS RS Kariadi Imbas Praktek Palsu Diisi Residen

Keluhan ini semakin menegaskan kondisi yang memprihatinkan di RSUD dr Pirngadi Medan yang menurut pria tersebut, sering mengalami kekurangan obat, termasuk obat kemoterapi. Ia juga menyampaikan bahwa para dokter terpaksa harus membeli obat sendiri untuk menyelamatkan pasien mereka.

"Sampe kami aku sama coast beli obat tau? Jadi pasien ini meninggal insyaallah dosa nya bukan aku yang tanggung. Kalau nggak kenak delik aku sama malaikat. Karena aku ada niat belum obat, Insyaallah nanti enggak kenak delik aku sama malaikat," sebutnya lagi.

Dia juga mengarahkan kritiknya kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang saat ini tengah mencalonkan diri sebagai gubernur. Ia meminta agar permasalahan ini segera diperhatikan dan diselesaikan.

"Tolonglah pak Bobby, semenjak bapak maju Pilgub ini tolonglah diberesin rumah sakit ini. Pasien-pasien WA-WA aku, 'aduh dok, obat kemoterapi juga habis'," ujarnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Kabid Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Gibson Girsang SKep mengonfirmasi bahwa obat-obatan yang dibutuhkan sudah dipesan. Namun, ia menyatakan bahwa distribusi obat membutuhkan waktu. "Obatnya sudah dipesan, hanya butuh waktu untuk distribusi," papar Gibson.

Namun pihak rumah sakit belum memberikan jawaban yang jelas ketika dimintai rincian lebih lanjut oleh wartawan terkait tanggal pemesanan, estimasi kedatangan obat, dan jenis obat yang dipesan.

Lihat Juga :
Kemenkes: Dokter Risma PPDS Undip 'Dipalak' Senior Rp40 Juta Per Bulan

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat tentang manajemen rumah sakit, terutama terkait ketersediaan obat-obatan yang krusial bagi keselamatan pasien. Rumah sakit milik Pemko Medan ini terus menuai sorotan terkait pelayanannya yang buruk. Bahkan kunjungan pasien ke rumah sakit ini terus mengalami penurunan.

Wadir SDM dan Pendidikan RSUD dr Pirngadi Medan Rina Amelia SPsi MPsi membenarkan bahwa laki-laki yang di dalam video viral tersebut merupakan dokter yang berpraktek di RSUD dr Pirngadi Medan. "Iya benar, dokter Deni spesialis paru," sebutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Medan Yuda Pratiwi Setiawan mengatakan pihaknya akan menanyakan tentang kebenaran dan klarifikasi manajemen RS Pirngadi beserta dokternya.

"Kami akan tanyakan tentang kebenarannya dan klarifikasi Direktur RS Pringadi beserta dokternya," tegasnya.

(fnr/gil)