Gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang Palung Marianahari ini, Jumat (5/4).

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, mengatakan gempa terjadi pada pukul 18.03 WIB.

Lihat Juga : Israel Panik, Perkuat Pertahanan usai Serang Konsulat Iran di Suriah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa ini menimbulkan guncangan dengan skala intensitas IV MMI alias dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah serta oleh beberapa orang di luar rumah pada siang hari.

Gempa ini tak merusak karena hiposenternya berada di kedalaman menengah sehingga energi yang terlepas dari pusat gempa mengalami perlemahan hingga di permukaan.

Lihat Juga : Dewan HAM PBB Tuntut Setop Penjualan Senjata ke Israel

"Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.

Daryono juga melaporkan gempa Mariana tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia, berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh BMKG.

"Oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan berita bohong (hoax) atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbaunya.