warkoptoto3 login

27 2d - 11 Negara yang Banyak Penduduknya Masih Percaya Sihir

2024-10-08 03:38:53

27 2d,tabel rumusan togel,27 2dJakarta, CNN Indonesia--

Ilmu sihir atau yang disebut dengan santet merupakan energi negatif yang mampu mengganggu atau mencelakai orang lain dari jarak jauh maupun tertentu.

Bagi orang-orang di negara-negara Barat, ilmu hitam semacam ini sudah tak lagi relevan, terutama di abad ke-21. Kebanyakan akan menganggap ilmu sihir sebagai suatu fiksi.

Namun, pandangan ini tidak berlaku di beberapa negara. Kegiatan atau kepercayaan terkait santet masih segar dipraktikkan sehingga pemerintah setempat mau tak mau membuat aturan yang melarang aktivitas ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Indonesia

Dilansir dari The Richest, Indonesia menjadi salah satu negara yang penduduknya masih sangat mempercayai santet atau ilmu hitam.

Bukan cuma penduduk, Presiden Indonesia bahkan mengakui adanya ilmu semacam ini. Eks Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengatakan secara terbuka bahwa ia percaya pada ilmu sihir.

Namun, pengakuan itu bukan berarti ia tidak mendukung pemberantasan praktik tersebut, demikian menurut laporan The Washington Post pada 2014.

SBY, sapaannya, pernah menceritakan pengalaman langsungnya dengan ilmu hitam di kediamannya sendiri, di mana ia mengklaim ada awan asap hitam tebal yang mencoba menembus kamar tidurnya melalui langit-langit.

Karena kejadian tersebut dan karena Islam selaku agamanya menentang ilmu sihir, SBY pun mengusulkan untuk membuat amandemen terhadap Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dengan tujuan menambah klausul bahwa praktik ilmu hitam akan dianggap sebagai tindak pidana.

2. Republik Demokratik Kongo

Kongo menjadi juga jadi salah satu negara yang masih sangat mempercayai ilmu sihir.

Laporan International Business Times pada 2013 mencatat bahwa 50.000 anak diduga terkena sihir di Kongo. Mereka diculik dan disiksa hingga tewas karena diyakini kerasukan setan.

Lihat Juga :
4 Jurus Upin & Ipin Bikin Warga RI dan Malaysia Merasa Makin Dekat

Padahal, mereka hanya mengompol di malam hari dan bermimpi buruk. Beberapa juga diyakini kerasukan karena menderita cacat atau disabilitas.

3. Ghana

Sebagai negara yang masih sangat kental dengan ilmu sihir, Ghana pernah gila-gilaan menghukum orang yang diduga penyihir.

Menurut laporan The Guardian pada 2010, seorang perempuan berusia 72 tahun pernah dibakar hingga tewas oleh enam orang yang mencurigainya sebagai seorang penyihir. Mereka mengklaim bahwa lansia tersebut jatuh dari langit dan berada di bawah pohon karena kehabisan gas untuk terbang.

Para ahli medis menyatakan lansia itu kemungkinan hanya menderita demensia. Perilakunya yang aneh pun disalahartikan sebagai perilaku seorang penyihir.

Lihat Juga :
7 Negara dengan Pulau Terbanyak di Dunia, RI Urutan Berapa?

4. Kolombia

Kolombia juga termasuk di antara negara yang masih memercayai ilmu sihir.

Negara yang dikenal sebagai tempat operasi perdagangan narkoba itu juga memiliki masalah dalam menangani kasus terkait ilmu hitam.

Seperti dilaporkan Fox News pada 2012, seorang perempuan dibunuh dan jasadnya dibakar karena diduga melakukan ilmu sihir. Ia disebut membuat anak-anak muda sakit dan muncul dalam mimpi tiga perempuan.

Hal ini tampaknya merupakan bentuk ilmu sihir yang terkenal di wilayah tersebut.

Karena tuduhan tersebut, perempuan yang diyakini penyihir itu sempat membuat permohonan perlindungan kepada pihak berwenang bahwa hidupnya terancam. Namun, permohonannya tak digubris.

Lihat Juga :
Daftar Negara yang Paling Dibenci di Dunia, Apakah Ada Israel?

Ia akhirnya kehilangan nyawa tak lama setelah meminta perlindungan fana itu.

5. Uganda

Di Uganda, bukan cuma perempuan yang dituduh sebagai penyihir, laki-laki pun juga.

Seperti dilansir dari care2.com, seorang pria di Uganda tewas dipenggal usai diyakini mencoba ilmu hitam.

Kasus semacam ini bukan hal langka. Penduduk setempat meyakini bahwa sebagian orang masih banyak yang mempraktikkan ilmu sihir.

Ada pula laporan bahwa sejumlah orang licik menggunakan ilmu sihir sebagai alasan untuk menyingkirkan orang-orang yang mereka benci.

Lihat Juga :
Daftar Negara dengan Rata-rata Penduduk Terpintar di Dunia

6. Papua Nugini

Pembakaran terhadap perempuan yang dituduh melakukan ilmu hitam sudah sangat lazim di Papua Nugini.

Pemerintah pun mengeluarkan undang-undang yang melarang pembakaran terhadap mereka yang diduga melakukan ilmu hitam, demikian dilaporkan ABC News.

Dilansir dari Vice News, empat perempuan di Provinsi Enga melarikan diri karena takut ditangkap dan dihukum atas tindakan yang tidak mereka lakukan.

Mereka meninggalkan desa setelah seorang pemburu penyihir menuduh keempatnya menyebabkan wabah campak, yang menewaskan beberapa penduduk desa.

Pada 2013, seorang perempuan dibakar hidup-hidup dan yang lainnya dipenggal di depan umum karena diduga melakukan ilmu hitam.

Bersambung ke halaman berikutnya...

7. India

Pada Oktober 2014, BBCmelaporkan bahwa seorang perempuan India dari distrik Bemetara dibunuh oleh keluarganya setelah diyakini membuat keponakannya sakit lewat ilmu sihir.

Laporan The Daily Mail pada Desember 2014 juga menyebut seorang anak laki-laki dimutilasi untuk dikurbankan dalam upacara ilmu sihir yang dilakukan oleh tetangganya dengan keyakinan bahwa kematian anak laki-laki itu akan membantu istrinya hamil.

Para ahli mengatakan bahwa kepercayaan yang berlebihan terhadap ilmu sihir ini berakar pada takhayul atau sekadar digunakan sebagai alasan untuk melakukan kejahatan karena nafsu.

Lihat Juga :
NATO untuk Pertama Kali Sebut China Ancaman karena Sokong Rusia

8. Nepal

CNNpada Februari 2012 melaporkan bahwa seorang perempuan dibakar hidup-hidup di Nepal bagian tengah setelah dicap sebagai penyihir.

Nahasnya, orang-orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan brutal itu adalah keluarganya sendiri setelah seorang dukun menuding dia telah membaca mantra untuk membuat salah satu kerabatnya sakit.

Pemerintah Nepal berulang kali mendesak masyarakat untuk tidak membiarkan dukun dan tabib mengaburkan penilaian dan keputusan mereka, terutama jika hal ini mengakibatkan hilangnya nyawa orang yang tidak bersalah.

9. Gambia

Hukuman atas kepercayaan terhadap ilmu sihir di Gambia mungkin telah mencapai level berbeda.

Ketika di negara lain aksi menghabisi nyawa penyihir dilakukan oleh masyarakat, di Gambia, presidennya sendiri yang memerintahkan hal tersebut.

Lihat Juga :
Tentang Klaim Orang Samaria Keturunan Bani Israil, Anggap Yahudi Sesat

Eks presiden Yahya Jammeh pernah membasmi warga yang menghalangi jalannya dengan menggunakan perburuan penyihir sebagai kedok.

Laporan The Telegraph pada 2012 dan care2.com pada 2013 menyampaikan bahwa Jammeh menangkap 1.000 orang yang disebut dukun dan memaksa mereka meminum ramuan halusinogen untuk mengusir roh jahat dari tubuh dan pikiran mereka.

Setidaknya enam orang tewas akibat ritual penyiksaan ini.

10. Tanzania

Tanzania adalah negara dengan berbagai kepercayaan yang 'agak lain'.

Salah satu kepercayaan yang dianut para dukun di negara Afrika Timur ini adalah bahwa bagian tubuh orang albino merupakan bahan yang baik untuk ramuan ajaib para dukun.

Karena kepercayaan ini, orang albino di Tanzania terus mengalami penganiayaan.

Menurut laporan BBC, seorang perempuan penderita albino ditemukan tewas dibacok pada Mei 2014 di sebuah desa bernama Gasuma.

Dua dukun diduga melakukan kejahatan keji tersebut dan langsung ditangkap. Sebelum insiden ini, care2.com juga melaporkan kematian sekitar 600 perempuan pada 2011. Seluruhnya didakwa atas tuduhan melakukan sihir.

Lihat Juga :
Jarang Muncul ke Publik, Siapa Istri Putra Mahkota Saudi MbS?

11. Arab Saudi

Pemerintah Arab Saudi juga termasuk negara yang masih memercayai ilmu sihir. Karenanya, pemerintah memiliki undan-undang yang disebut Unit Anti-Sihir.

Menurut care2.com, undang-undang itu dibuat untuk memburu dan memenjarakan orang-orang, terutama perempuan, yang diduga melakukan ilmu sihir.

Seorang tersangka dukun dieksekusi pada 2007 dan yang lainnya tewas di penjara ketika menunggu putusan atas kejahatannya.

Mayoritas terdakwa merupakan perempuan asing yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah-rumah warga Saudi.

Ilmu sihir tampaknya digunakan Saudi sebagai sarana untuk melakukan diskriminasi.