warkoptoto3 login

abjad 2d bergambar - Dear Pak Prabowo, Siap

2024-10-08 01:25:21

abjad 2d bergambar,surgawin slot login,abjad 2d bergambar

Jakarta, CNBC Indonesia -Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI) Mirah Sumirat meminta agar kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2025 naik sebesar 20%. Usulan ini berbeda dari yang diusulkan Presiden Partai Buruh Said Iqbal, yang mengusulkan UMP Tahun 2025 naik sebesar 8-10%.

Penentuan UMP tahun 2025 akan menjadi yang pertama di bawah pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka yang akan dimulai 20 Oktober 2024 nanti. Jika melihat penentuan UMP tahun 2024 lalu, pembahasan dan penetapan biasanya berlangsung pada kisaran bulan Oktober-November.

"Partai Buruh mengusulkan kenaikan UMP Tahun 2025 antara 8% sampai 10%. Tapi kalau dari saya (ASPIRASI), saya mengusulkan 20%," kata Mirah kepada CNBC Indonesia, Kamis (26/9/2024).

Adapun dasar perhitungan dan alasan Mirah meminta UMP Tahun 2025 naik 20%, ialah karena sejak pandemi Covid-19 kenaikan upah buruh hanya berkisar di 1-3% saja, sedangkan harga pangan dan kebutuhan pokok sudah mengalami kenaikan hingga 20%.

"Kenapa saya katakan 20%? Ini akumulasi sejak pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu sampai sekarang, yang kenaikan upah kita hanya rata-rata sekitar 1% sampai 3% saja. Namun di satu sisi, kenaikan harga pangan dan kebutuhan dasar itu di atas 20%," ujarnya.

"Nah, karena itu kami minta kenaikannya 20% untuk UMP tahun 2025," imbuh dia.

Baca:
Buruh Curhat Gaji Selalu Nombok, Minta ke Prabowo UMP 2025 Naik 8-10%

Selain meminta upah minimum buruh dinaikan 20%, Mirah juga meminta agar pemerintah menurunkan dan mengendalikan harga pangan dan kebutuhan pokok. Supaya kenaikan upah di tahun 2025 nanti bisa betul-betul dirasakan oleh para buruh.

"(Selain) pemerintah menaikkan upah, harga-harga barang itu juga harus diturunkan dulu. Jangan kemudian pemerintah tidak bisa mengendalikan. Artinya agar harga barang itu dikendalikan dan ditahan, supaya nanti upah yang naik itu betul-betul dirasakan sesungguhnya oleh pekerja atau rakyat untuk dalam rangka meningkatkan daya beli mereka," jelasnya.

Ia menilai, kenaikan upah bisa menjadi percuma, bilamana harga pangan dan kebutuhan pokok tidak bisa dikendalikan pemerintah. Pada akhirnya, lanjut Mirah, keuangan para pekerja atau buruh akan tetap minus, meski upah sudah dinaikkan.

"Jadi bagaimana mungkin kenaikan upah ini nanti akan dilakukan, kalau harga pangan atau harga kebutuhan pokok itu tidak bisa dikendalikan. Itu akan menjadi minus-minus juga," tukas Mirah.

Lebih lanjut, Mirah menyebut fenomena makan tabungan di kalangan buruh atau pekerja sudah terjadi sejak Tahun 2020 lalu. Kini, katanya, para pekerja atau buruh sudah tak lagi memiliki tabungan.

"Kalau makan tabungan sih sudah dari sejak tahun 2020. Tabungannya mereka sudah kebuka dan sekarang sudah habis malah," tutup Mirah.

Baca:
Sudah Hidup Makan Tabungan, Buruh Teriak Gaji Mau Dipotong Lagi

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal meminta kenaikan UMP Tahun 2025 naik sebesar 8 - 10%. Hal ini disebabkan kenaikan upah sebelumnya tidak sesuai dengan laju inflasi.

"Kita berharap presiden Jenderal (Purn.) Prabowo Subianto mempertimbangkan sungguh-sungguh, karena sudah 3 tahun berturut-turut. Dalam waktu 5 tahun buruh tidak pernah naik upah, 2 tahun terakhir naik upah di bawah inflasi," katanya di HUT Ke - 3 Partai Buruh, di Istora Senayan, Rabu (18/9/2024).

"Siapa bilang buruh naik upah, Nombok!, inflasi 2,8% harga barang naik 2,8%, naik gaji 1,58%. berarti buruh nombok bukan baik gaji. Nombok 1,3%," katanya.

Sehingga ia berharap pada pemerintahan baru untuk memberikan upah layak di tahun 2025. Selain itu ia juga meminta penghapusan pegawai outsourcing dan reforma agraka untuk kedaulatan pangan.

Pada kesempatan itu Said juga menjelaskan perhitungan kenaikan upah sebesar 8 - 10% itu berasal dari pertumbuhan ekonomi 5,2% dan inflasi 2,5%.

"Berarti total 7,7% atau pembulatan kita minta naik 8% hingga 10%," kata Said.


(dce) Saksikan video di bawah ini:

Video: Zionis Menggila, Situs Warisan Dunia Terancam Hancur

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Menaker-Pengusaha Buka Suara Jawab Tuntutan Buruh Tolak Upah Murah