warkoptoto3 login

rtp77 - Sosok Ini Bocorkan Lifting Minyak RI Tahun 2024 Gak Akan Tercapai

2024-10-07 22:02:49

rtp77,klikwin88 login,rtp77

Jakarta, CNBC Indonesia -Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto pesimis, target produksi minyak siap jual atau lifting sebesar 635 ribu barel per hari (bph) pada tahun ini akan tercapai. Terlebih rata-rata produksi lifting hanya berkisar di level 585 ribu bph.

"Lifting minyak kita hanya 600 ribu bph bahkan di tahun 2024 ini yang sedang berlangsung gak akan tercapai rata rata 585 ribu bph saja," ujar Sugeng dalam acara Coffee Morning Energy Edition dengan tajuk "Subsidi BBM Tepat Sasaran untuk Indonesia Maju, di Parle, Senayan Park, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Semula, Sugeng mengungkapkan bahwa produksi minyak dalam negeri selama ini masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan domestik.

Baca:
Sah! Target Ekonomi Tahun Pertama Prabowo 5,2%, Kurs Rp16.000/US$

Ia mencatat kebutuhan minyak domestik Indonesia adalah 1,44 juta barel per hari (bph), sedangkan produksi minyak nasional rata-rata hanya sekitar 600 ribu bph.

Adapun, untuk memenuhi kekurangan tersebut, Indonesia harus mengimpor minyak dari berbagai negara dengan total 840 ribu bph. Terdiri dari BBM sebesar 600 ribu bph dan minyak mentah sebesar 240 ribu bph. "Produksi minyak dalam negeri terus turun pertanyaannya kenapa turun? bisa dijelaskan secara teknis kita lebih banyak gas dibanding minyak dan itu ada di laut dalam," kata Sugeng.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan komitmennya untuk menggenjot produksi minyak siap jual atau (lifting) nasional. Sehingga target lifting minyak pada 2025 dapat tercapai.

Baca:
Bahlil Wanti-Wanti Anggaran untuk Proyek Pipa Gas Cisem 2, Awas Gagal!

Menurut Bahlil, guna merealisasikan target lifting minyak sebesar 605 ribu bph di 2025 dapat tercapai, maka pihaknya akan melakukan berbagai terobosan. Salah satunya melalui program reaktivasi sumur minyak yang saat ini tidak aktif atau idle.

"Sebagai Menteri ESDM baru, saya berkomitmen untuk mencapai target tersebut. Untuk itu diperlukan beberapa strategi pendukung. Pertama kami akan mendorong reaktivasi sumur di lapangan idle dengan SKK Migas, KKKS, dan Pertamina," kata Bahlil dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (27/8/2024).

Kemudian strategi kedua. yakni mendorong intervensi teknologi. Ketiga, mendorong proyek minyak baru untuk segera berproduksi.

"Jadi nanti yang sudah barangnya udah ada sudah eksplorasi, kita akan ngomong bersama-sama KKKS dan SKK Migas untuk kita lakukan percepatan, jangan barang sudah ada di endap-endap aja, tunggu harga naik baru diproduksi," kata Bahlil.

Keempat, mengawal dan mendukung KKKS yang memiliki volume produksi besar, dan yang diproyeksikan mampu meningkatkan produksinya, termasuk Pertamina Hulu Rokan (PHR), Pertamina EP, ExxonMobil, Pertamina Hulu Energi (PHE), dan Medco Energi.

Kelima, mendukung keekonomian KKKS agar melakukan pengeboran secara optimal, diantaranya implementasi Permen ESDM 13/2024 terkait skema gross split baru dan fleksibilitas perubahan gross split menjadi cost recovery.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Rebut Kursi Jakarta 1, Ini Tugas Berat RK Vs Pramono Vs Dharma

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Pemerintah Beberkan Fakta: Penikmat BBM Subsidi Adalah Orang Mampu!