Rusiamembuka pendaftaran tentara bagi warga sipil Moskow untuk ikut bertempur di Ukraina. Nantinya mereka akan dibayar 1,9 juta rubel (sekitar Rp350 juta) saat mendaftar.

Dalam rilis resmi pada Selasa (23/7), Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengumumkan bonus bagi warga yang mau bergabung dengan militer.

Lihat Juga : Apa Isi Ramalan The Simpsons soal Kamala Harris di Pilpres AS?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tergantung pada tingkat keparahan," demikian menurut rilis itu dikutip CNN.

Keluarga prajurit yang tewas dalam pertempuran juga menerima biaya sebesar $34.150 atau sekitar Rp554 juta.

Lihat Juga : Hamas Murka Netanyahu Pidato di Kongres AS: Penuh Kebohongan

Pengumuman itu usai Presiden Rusia Vladimir Putin memerintah militer untuk menambah jumlah pasukan sebanyak 170.000 personel.

Pengumuman pendaftaran tentara dan bonus juga muncul saat Rusia masih menginvasi Ukraina. Korban dari militer Negeri Beruang Merah hingga kini tak diketahui.

Sejumlah pihak memperkirakan jumlah korban tewas di kalangan pasukan cukup tinggi. Kementerian Pertahanan Inggris mencatat lebih dari 70.000 tentara kemungkinan tewas atau terluka pada Mei dan Juni saja.

Sumber yang dekat dengan intelijen AS melaporkan Rusia kehilangan sekitar 87 persen pasukan darat yang bertugas aktif. Karena jumlah korban tewas terus meningkat, Kremlin mencari orang-orang yang bisa dikirim ke garis depan.