PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun - Ribuan siswa baru jenjang TK, SD dan SMP di Pacitan memulai tahun ajaran baru 2024-2025, Senin (15/7).

Selama tiga hari, mereka akan mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Pemkab Pacitan melarang perpeloncoan hingga tindak kekerasan selama kegiatan tersebut.

Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan meminta penyelenggaraan MPLS tidak memuat unsur perundungan dan tidak melampaui waktu pembelajaran.

Baca Juga: Soal Penerapan Sistem Full Day School di Magetan, Wali Murid: Anak Perlu Adaptasi

Sebab, MPLS merupakan bentuk pengenalan peserta didik baru kepada lingkungan sekolah.

‘’Sebaiknya MPLS didisi kegiatan dengan yang menyenangkan, edukatif, serta positif,’’ pinta Kepala Dindik Pacitan Budiyanto, Selasa (16/7).

Selain menerbitkan aturan, pihaknya juga membentuk tim pengawasan selama MPLS untuk mengantisipasi kekerasan dan perpeloncoan.

Baca Juga: Empat Kakak Beradik di Proliga 2024: Nomor 2 Anak Legenda Timnas Sepak Bola Indonesia Era 1990-an

Senin dan Selasa (16/7) kemarin, tim telah turun ke sejumlah sekolah.

Mulai TK, SD, dan SMP. Mereka memonitor sekaligus memberi arahan tentang pelaksanaan MPLS.

‘’Jadi, MPLS ditekankan untuk pembentukan karakter melalui profil pelajar Pancasila,’’ tuturnya.

Baca Juga: Tiga Sekolah Dasar Negeri di Ngawi Tak Punya Siswa Baru Kelas I, Dikbud : Faktor Penyebabnya Cukup Komplek

Budi juga minta MPLS tidak dilaksanakan sampai malam hari.