warkoptoto3 login

totobet cambodia - Jenis Rudal Balistik dan Hipersonik Iran yang Bobol Iron Dome Israel

2024-10-09 11:50:12

totobet cambodia,login lambangbet,totobet cambodiaJakarta, CNN Indonesia--

Iran menyerang Israelmenggunakan ratusan rudal pada Selasa (1/10) malam waktu setempat. Serangan itu dilakukan di saat militer Zionis (IDF) sedang melakukan invasi darat ke Lebanonselatan.

Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengeklaim 90 persen rudal yang ditembakkan ke Israel berhasil mencapai target, yakni situs-situs strategis termasuk pangkalan militer, sistem pertahanan Iron Dome, hingga markas intelijen Mossad.

Lihat Juga :
Daftar Kerusakan Israel usai Iron Dome Kebobolan Rudal Hipersonik Iran

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa saja rudal yang dipakai Iran untuk menyerang Israel membobol Iron Dome?

Rudal balistik

Salah satu jenis rudal yang digunakan Iran untuk menyerang Israel adalah rudal balistik. Rudal balistik merupakan salah satu jenis rudal berpemandu. Rudal ini berisi bahan peledak konvensional, seperti nuklir dan peledak berbahan kimia.

Rudal balistik punya cara kerja yang cukup beda dengan rudal lainnya. Dilansir Al Jazeera, rudal ini bekerja saat diluncurkan dari bawah. Usai diluncurkan, rudal kemudian akan bergerak naik ke atas dan menukik ke bawah sesuai dengan target yang dituju.

Iran saat ini tercatat punya dua jenis rudal balistik, yakni rudal balistik jarak dekat (CRBM) dan rudal balistik antarbenua (ICBM), seperti dikutip Reuters.

Rudal balistik jarak dekat digunakan untuk menyerang target yang berada tidak jauh dari lokasi peluncuran rudal. Sementara itu, rudal balistik antarbenua digunakan untuk menyerang target yang berada jauh dari lokasi peluncuran rudal.

Tidak ada yang tahu berapa jumlah pasti rudal balistik yang dimiliki Iran. Namun, jenderal angkatan udara Amerika Serikat, Kenneth McKenzie, memperkirakan bahwa negara dengan mayoritas penduduk Islam Syiah itu kini punya lebih dari 3.000 rudal balistik dikutip dari laman United States Institute of Peace.

Adapun rudal balistik yang dimiliki Iran saat ini meliputi rudal Shahab, rudal Sejil (dengan jangkauan sejauh 2.500 kilometer), Kheibar (dengan jangkauan sejauh 2.000 kilometer), Haj Qasem (dengan jangkauan sejauh 1.400 kilometer), Zolfaghar (dengan jangkauan sejauh 700 kilometer), dan rudal Emad-1 (dengan jangkauan sejauh 2.000 kilometer).

Lihat Juga :
Daftar Negara yang Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran ke Israel

Lebih lanjut, rudal Shahab juga punya beberapa tipe, yakni Shahab 1 (dengan jangkauan sejauh 300 kilometer), Shahab 2 (dengan jangkauan 500 kilometer), dan Shahab 3 (dengan jangkauan sejauh 800 hingga 1000 kilometer).

Bersambung ke halaman berikutnya...

Rudal-rudal yang dimiliki Iran selain jenis rudal balistik adalah rudal hipersonik. Rudal hipersonik merupakan salah satu jenis rudal berkecepatan tinggi. Rudal ini diklaim punya kecepatan yang setara dengan lima kali kecepatan suara.

Dilansir Al Jazeera, rudal ini punya kecepatan minimum 5 march. Kecepatan ini setara dengan 1.700 kilometer per detik atau setara 6.100 kilometer per jam.

Lihat Juga :
Israel Cari Gara-gara, Bikin Infrastruktur Baru di Koridor Philadelphi

Saking cepatnya, rudal hipersonik sangat sulit terdeteksi keberadaannya oleh sistem radar. Bahkan, suara dari rudal tersebut baru terdengar beberapa detik setelah menghantam objek atau target yang dituju.

Iran saat ini tercatat punya sejumlah rudal hipersonik, dikutip dari the Guardian. Salah satu jenis rudal hipersonik Iran yang paling terkenal adalah Fattah-2. Iran mengeklaim rudal ini punya kecepatan 10.000 mil atau setara 16.000 kilometer per jam.

Rudal Fattah milik Iran ini juga dilengkapi sistem yang sangat canggih. Menurut pengamat Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS), Fabian Hintz, rudal Fattah punya hulu ledak yang kuat.

Rudal ini juga punya sistem deteksi dini dan kemampuan manuver yang cepat, seperti dikutip dari CNN. Kemampuan ini membuat rudal Fattah dapat melakukan deteksi dini dan melakukan manuver dengan cepat untuk menghindari sistem pertahanan Iron Dome Israel.

Selain itu, rudal Fattah juga bisa digunakan untuk melakukan serangan jarak jauh. Sebab, dilansir News 24, rudal ini bisa menjangkau target sejauh 1.400 kilometer.

Lihat Juga :
Pilpres AS Kurang dari Sebulan, Kamala Harris Unggul Tipis dari Trump

Rudal hipersonik Fattah merupakan salah satu jenis rudal terbaru yang dimiliki Iran saat ini. Iran mengeklaim bahwa mereka baru pertama kali menggunakan rudal tersebut saat menyerang Israel pada Selasa (1/10).

Pemerintah Iran mengatakan mereka baru mendapatkan rudal hipersonik Fattah-1 pada Juni 2023. Sementara itu, mereka baru mendapatkan Fattah-2 5 bulan setelahnya, yakni pada November 2023.