Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili mengumumkan akan mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (29/1). Menurut Garibashvili, keputusan itu sudah berdasarkan diskusi dengan timnya di pemerintahan.

"Saya ingin memberi tahu masyarakat tentang keputusan yang kami diskusikan dengan tim. Hari ini, saya meninggalkan jabatan perdana menteri," kata Garibashvili dalam sebuah pengarahan di ibu kota Tbilisi, seperti dikutip dari Anadolu, Senin (29/1).

Garibashvili, yang telah menjabat selama lima tahun dalam dua periode terpisah, mengatakan bahwa dia ditawari peran sebagai ketua dewan politik partai berkuasa Georgian Dream.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak akan menyembunyikannya dari Anda, di dewan politik, saya membahas kemungkinan untuk tetap menjabat pada musim panas, sebelum dimulainya kampanye pemilu, namun saya memilih untuk membuat keputusan ini sekarang," ungkap Garibashvili.

Dia mengatakan penting bagi perdana menteri berikutnya untuk mewakili timnya dan membentuk pemerintahan baru tepat waktu.

Sebelumnya, media Georgia melaporkan bahwa Irakli Kobakhidze, ketua Georgian Dream saat ini, akan menggantikan Garibashvili setelah keputusan dewan politik partai tersebut pada 24 Januari lalu.