warkoptoto3 login

nobartv bola - Krisis Baru Landa China

2024-10-08 00:16:10

nobartv bola,hasil cambodia hari ini,nobartv bola

Jakarta, CNBC Indonesia- China tengah dilanda krisis demografi akibat tren merosotnya pernikahan. Angka resmi menunjukkan, angka pernikahan di negeri tirai bambu itu anjlok, menurun setiap tahunnya dari sekitar 13 juta pada tahun 2013 menjadi di bawah 7 juta pada tahun 2022.

Disebutkan, data ini merupakan angka terendah sejak pencatatan dimulai pada tahun 1985, menurut data dari Biro Statistik Nasional China. Memang, tahun lalu, peningkatannya dilaporkan sedikit naik mendekati 8 juta, tetapi pihak berwenang tetap khawatir dengan tren tersebut.

Sementara itu, jumlah perceraian di negara itu dilaporkan terus melonjak. Data menunjukkan, angka perceraian mencapai rekor tertinggi sebesar 4,7 juta pada tahun 2019, lebih dari empat kali lipat lebih tinggi dari dua dekade lalu.

Pemerintah telah mencoba membalikkan kenaikan tersebut, dengan memberlakukan undang-undang baru pada tahun 2021 yang mengharuskan pasangan menjalani masa "tenang" selama 30 hari sebelum berpisah. Hal itu menyebabkan penurunan sementara, tetapi jumlah perceraian telah melonjak lagi, naik 25% persen pada tahun 2023 dari tahun sebelumnya, ditunjukkan oleh data.

Kedua kondisi tersebut telah menyebabkan krisis demografi yang semakin dalam yang dihadapi oleh ekonomi terbesar kedua di dunia. Yang kemudian diperburuk oleh ekonomi yang melambat, populasi yang menua dengan cepat. Dan fakta, lebih sedikit wanita yang memiliki anak setelah kebijakan satu anak selama beberapa dekade.

Baca:
Princess Dubai Luncurkan Parfum 'Divorce' usai Ceraikan Suami

Ketiban Untung

Namun, ternyata ada bisnis yang untung dari tren ini. Uniknya, kini banyak orang yang menggunakan jasa fotografer untuk mengabadikan berakhirnya pernikahan mereka.

Fotografer pernikahan Tan Mengmeng yang dahulu sangat bergantung pada orang-orang yang menikah, memutar otaknya akibat dua pergeseran yang berpotensi mengurangi pendapatannya.

Perempuan berusia 28 tahun yang mengelola studio fotografi di provinsi Henan bagian tengah ini, kini ia mengambil foto pasangan yang ingin memperingati, dan dalam banyak kasus merayakan, berakhirnya pernikahan mereka. Tan mengatakan, ia mengalihkan layanan fotografinya kepada para janda setelah melihat antrean panjang di luar kantor pemerintah yang menangani perpisahan.

Sejak tahun lalu, Tan telah memotret sekitar 30 pasangan, mengabadikan momen patah hati dan kegembiraan saat mereka memutuskan hubungan perkawinan.

"Ini bisnis yang bagus. Bagaimanapun, suka dan duka sama-sama layak untuk diabadikan," kata Tan, dikutip dari CNN International, Sabtu (21/9/2024).


(dce) Saksikan video di bawah ini:

Video: Marriage is Not Scary! Kalau Kamu Paham Hal Ini

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Duh! Ekspor RI ke China Minus US$3,09 Miliar di Awal Tahun