Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan tidak akan mundur dari jabatan Sekretaris Jendral (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) usai menjadi Menteri Sosial (Mensos).

"Tapi secara aturan diperbolehkan, secara aturan diperbolehkan, tidak ada masalah," kata Gus Ipul di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (11/9).

Lihat Juga : Profil Gus Ipul: Deret Jabatan Mentereng hingga ke Kursi Mensos

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Gus Ipul mengatakan langsung mengajukan pengunduran dirinya dari wali kota Pasuruan usai dipilih sebagai Mensos. Ia mengatakan proses pemberhentian dirinya sebagai wali kota Pasuruan akan diproses oleh Kemendagri.

"Saya ajukan pengunduran diri, nanti diproses lewat provinsi ke Kementerian Dalam Negeri. Jadi prosesnya normal aja atau normatif yang otomatis akan diteruskan oleh wakil wali kota," lanjutnya.

Lihat Juga : Zulhas Sebut Jumlah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Akan Bertambah

Gus Ipul turut bercerita baru dikabari oleh pihak Istana dua hari lalu untuk menjabat sebagai Mensos. Ia mengaku perlu mempelajari pelbagai tugas dan fungsi di Kemensos.

"Itulah yang akan kita tindaklanjuti dan sekuat tenaga akan kita realisasikan," katanya.

Gus Ipul kini masih berstatus sebagai Sekjen PBNU periode 2022-2027. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.