Pengadilan Tinggi Malaysiamenjatuhi istri eks Perdana Menteri Najib Razak, Rosmah Mansor, hukuman penjara selama 10 tahun pada Kamis (1/9).

Hukuman tersebut diterapkan karena Mansor terbukti bersalah atas kasus suap terkait proyek pemerintah.

Lihat Juga : Kenapa Taiwan Punya Presiden dan Militer, jika Bukan Negara Berdaulat?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Najib dinyatakan bersalah atas pencucian uang menyalahgunakan kekuasaan, menyalahgunakan kekuasaan, dan melanggar kepercayaan karena menerima dana senilai 42 juta ringgit (Rp139 miliar) dari 1MDB.

[Gambas:Video CNN]

Mansor sendiri dikenal memiliki gaya hidup yang mewah sebelum ia dipenjara. Ia dikenal memiliki banyak tas dan perhiasan mahal.

Koleksi Tas Mewah 'Penuhi' Lima Truk Polisi

AFP melaporkan Mansor diketahui gemar mengoleksi tas mahal bermerek. Ia membeli tas tersebut di toko Harrods di London, Chanel di Hawaii, dan Saks Fifth Avenue di New York.

Selain itu, Mansor diketahui sempat membeli beberapa perhiasan di Hong Kong.

Lihat Juga : KILAS INTERNASIONALTaiwan Tembak Jatuh Drone China hingga Rusia Disebut Ancaman Eropa

Koleksi tas mahal dan perhiasan Mansor ini tampak kala polisi menyita lebih dari 500 tas dan 12 ribu perhiasan di properti milik Najib pada 2018.

Sebagaimana diberitakan The Straits Times, polisi membawa 284 boks berwarna orange berisikan tas mahal yang ditemukan di rumah keluarga Najib.

Harta tersebut diprediksi memiliki nilai sebesar US$270 juta atau setara Rp4 triliun.

Dalam salah satu rumah di Pavilion Residences, polisi menyita ratusan boks berisikan tas mahal Hermes Birkin. Tas-tas tersebut memenuhi lima truk kepolisian.

Kala itulah, kecintaan Mansor terhadap tas Hermes Birkin terungkap.

Tak hanya itu, Mansor juga disebut-sebut menggunakan uang milik lembaga investasi pemerintah 1MDB untuk membeli kalung permata mahal, dikutip dari AFP.

Harga kalung itu ditaksir mencapai U$27,3 juta (Rp406 miliar).

Lihat Juga : Susul Suami Dibui, Istri Eks PM Malaysia Divonis 10 Tahun Gegara Suap

Selain itu, Mansor pernah menjadi dikritik warga Malaysia karena rela membayar 1.200 ringgit (Rp3,9 juta) untuk mengecat rambutnya.

Padahal, kala itu biaya upah minimum Malaysia hanya 900 ringgit (Rp2,9 juta) per bulan.

Namun, Mansor sendiri bukan berasal dari keluarga yang kaya raya. Ia merupakan anak satu-satunya dari kepala sekolah dan guru di Negeri Sembilan.

Mansor menikah dengan Najib pada 1987 dan kemudian memiliki dua anak. Itu merupakan pernikahan kedua di antara mereka.