warkoptoto3 login

kakak marselino ferdinan - Teknologi Sexing & Greenhouse di Malang, Wamentan Optimis Swasembada

2024-10-08 02:16:41

kakak marselino ferdinan,tokekwin rtp,kakak marselino ferdinanJakarta, CNN Indonesia--

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan optimismenya bahwa Indonesia mampu mewujudkan swasembada susu dan daging dalam waktu dekat. Keyakinan ini didasari oleh kemajuan teknologi pertanian yang dikembangkan Kementerian Pertanian, khususnya dalam pengaturan indukan sapi dan program percepatan sapi bunting.

"Kita sangat yakin bahwa di waktu yang tidak lama atau di bulan-bulan dan tahun mendatang kita punya indukan sapi baik yang perah maupun yang pedaging untuk jumlah yang banyak sehingga cita-cita swasembada betul-betul dapat terlaksana dengan baik," ujar Wamentan saat mengunjungi Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang, Senin (5/8).

Menurut Sudaryono, sebagai lembaga khusus pengembangan sapi nasional yang berada di bawah Kementan, Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari saat ini tengah mempersiapkan kebutuhan susu dan daging secara besar-besaran untuk program makan bergizi gratis.

"Kalau kurang, boleh impor tapi tidak boleh mematikan industri atau mematikan peternak dalam negeri. Jadi yang harus kita datangkan adalah indukan maupun daging," katanya.

Wamentan juga menjelaskan bahwa pemerintah telah memiliki teknologi sexing yang digunakan untuk memantau sapi betina dan memperbanyak indukan. Teknologi ini memiliki tingkat akurasi tinggi dan sudah diterapkan di semua unit pelaksana.

"Kita kan pengennya betul-betul bagus spermanya. Sperma yang untuk nanti lahir antara laki-laki dan perempuan bisa kita lihat melalui teknologi sexing. Jadi kalau itu bisa kita laksanakan kita bisa lebih gampang memantau kelahiran terutama untuk indukan," katanya.

advFoto: Arsip Kementan.

Setelah Singosari, Wamentan melanjutkan kunjungannya ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan di Lawang. Di sana, Sudaryono meninjau teknologi smart greenhouse serta memanen Earth Melon dari varietas Tallent dan N29.

Smart greenhouse di BBPP Ketindan dirancang untuk mengatur kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan pencahayaan secara otomatis untuk mendukung pertumbuhan optimal melon. Panen perdana melon dari varietas ini diharapkan menjadi pemicu perkembangan greenhouse di daerah lain.

"Kalau biaya mahal hasil bagus itu biasa. Tapi Kalau biaya murah hasilnya bagus itu baru luar biasa. Inilah yang harus dilakukan BBPP Ketindan," jelasnya.

(adv/adv)