warkoptoto3 login

no togel 2d bergambar - Kesaksian Warga soal Ibu & Anak Tewas Jadi Kerangka di Bandung

2024-10-07 21:58:59

no togel 2d bergambar,rtp bandarlotre,no togel 2d bergambarBandung, CNN Indonesia--

Seorang ibu rumah tangga Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Immanuel Putra (24), ditemukan dalam kondisi sudah menjadi kerangkadi rumahnya, Kompleks Tani Mulya Indah, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (29/7).

Salah satu warga setempat, Entin mengatakan korban terakhir kali terlihat oleh warga sekitar lima tahun lalu atau pada 2019.

"Ngobrol terakhir lima tahun lalu. (Bilangnya) mau pindah ke Cisarua, dan sempat minta maaf. Katanya kalau ada waktu main ke sana," tutur Entin di lokasi, Selasa (30/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Kerangka Ibu-Anak di Bandung Ditemukan Suami, Komunikasi Terakhir 2018

Warga lainnya, Ai Suryati (54) menyebut ia pernah melihat ibu dan anak sekitar tahun 2020. Ia lupa kapan tepatnya ibu dan anak terlihat keluar rumah.

"Ketemu sebelum Corona (Covid-19), saya lupa tahunnya. Dan itu pun tidak sama sekali ngobrol," kata Suryati.

Suryati menyebut jika rumah tersebut dikabarkan di jual. Beberapa orang sempat menghubungi kontak yang tercantum pada informasi yang menyebutkan rumah tersebut di jual, namun nomor tersebut tidak aktif.

"Rumah ini ada tulisan dijual tapi sempat ada beberapa kali yang menanyakan katanya pas menghubungi nomor yang dicantumkan tidak aktif," ujarnya.

Ibu Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Immanuel Putra (24), diketahui terkahir kali terlihat oleh warga sekitarnya lima tahun lalu atau pada 2019 lalu.Foto: CNN Indonesia/ Cesar Yudistira
Ibu Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Immanuel Putra (24), diketahui terkahir kali terlihat oleh warga sekitarnya lima tahun lalu atau pada 2019 lalu.
Lihat Juga :
Geger Ibu & Anak di Bandung Barat Ditemukan Tinggal Kerangka di Kasur

Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian untuk proses penyidikan kasus ini.

"Di sini kita melakukan pendalaman terkait dengan barang-barang yang ditemukan, sebagai petunjuk untuk kita bisa menentukan apakah penemuan tengkorak ini ada dengan apakah ada keterkaitan dengan ada suatu tindak pidana," kata Tri.

Tri menyebut pihaknya belum dapat menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kematian ibu dan anak tersebut.

"Kami masih menunggu hasil dari tim forensik untuk bisa mengetahui penyebab dari kematian, sehingga kita bisa menyimpulkan. Dari sebelumnya kan kita sudah mengetahui identitas dari korban. Namun kita harus memastikan dengan jelas, dengan pasti jangan sampai kita berpersepsi," katanya.

Terdapat beberapa tulisan yang ada di rumah tersebut. Menurut Kapolres, hal itu pun dapat dijadikan petunjuk untuk penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.

"Walaupun memang bukti petunjuk sudah ada, bukti pendukung sudah ada, kesimpulan pun bisa kita buat. Tapi tetap, kita harus bisa menjelaskan secara komperehensif dari A sampai Z bahwa permasalahan itu seperti ini," katanya.

Lihat Juga :
Hakim Tegur Kuasa Hukum Saka Tatal Gara-gara Ribut Saat Sidang PK

Lebih lanjut, Tri mengatakan suami korban, Mudjoyo Tjandra saat ini masih menjadi saksi. Ia memastikan Mudjoyo dan korban belum bercerai.

"Menurut keterangannya masih pisah rumah. Belum ada perceraian. Dan memang keluar dari rumah ini semenjak tahun 2015," katanya.

Sebelumnya, Ituh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) yang merupakan ibu dan anak ditemukan dalam kondisi sudah berbentuk kerangka manusia. Keduanya ditemukan oleh sang suami Mudjoyo Tjandra.

Jasad keduanya ditemukan pada Senin (29/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Mudjoyo sempat meminta tolong kepada tetangga untuk membuka pintu rumah tersebut.

Setelah terbuka, baru diketahui penghuni rumah dalam kondisi sudah menjadi kerangka.

(csr/fra)