bandar colok togel - Top! PLN Siap Pasok Bahan Bakar Energi Masa Depan..
2024-10-07 21:31:57
Jakarta, CNBC Indonesia -PT PLN (Persero) siap memasok bahan bakar hijau berupa green hydrogen yang berasal dari Green Hydrogent Plant (GHP) di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kemojang. Adapun, hidrogen hijau ini merupakan hidrogen yang diproduksi dengan cara ramah lingkungan, tanpa menghasilkan emisi karbon.
Specialist Tata Kelola Pembangkit Unit Bisnis Pembangkitan Kamojang PLN Indonesia Power, Iwan Setiono mengungkapkan meski berhasil memproduksi green hydrogen, tantangan utama dalam bisnis green hydrogen di Indonesia adalah pasar dan permintaannya.
Sekalipun teknologi untuk memproduksi green hydrogen sudah ada, permintaan pasar yang belum stabil atau cukup besar menjadi kendala utama.
Baca:Di Mata Dunia, RI Buktikan Bisa Atasi Segudang Masalah Global |
"Kalau saat ini belum ada kendala, kendalanya adalah saat ini mungkin yang bukan kendala, tapi tantangan kita dalam menciptakan ekosistem hidrogen yang belum ada sekarang adalah konsumen yang belum banyak," ujar dia di PLTP Kamojang, Bandung Rabu (4/9/2024).
Untuk sementara waktu, sembari menunggu ekosistem terbentuk, Green Hydrogent Plant (GHP) yang ada di PLTP Kamojang rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan green hydrogen di Hydrogen Refueling Station (HRS) Senayan, Jakarta.
"Kalau konsumennya sudah ada, kita produksi. Jadi kita saat ini masih menunggu kalau ada permintaan untuk jadi HRS Senayan, baru kita produksi seperti itu, " tambahnya.
Iwan menyebut kapasitas produksi GHP di PLTP Kamojang setidaknya mampu memproduksi hingga 12 kilogram hidrogen hijau setiap hari nya. Adapun, green hydrogen ini dihasilkan dari air kondensasi dari proses produksi listrik PLTP Kamojang.
"Kalau untuk kapasitas yang sekarang terpasang kurang lebih, kalau kita operasi full per day-nya sekurang-kurangnya 6 kg per day. Nanti bisa ditambahkan kapasitas, dimanfaatkan maksimal dengan hanya menambah satu peralon sedikit bisa sampai maksimal 12 kg per day," katanya.
Sebagaimana diketahui, pertengahan November 2023 lalu pemerintah melalui PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) di seluruh Indonesia. Melalui GHP ini, PLN setidaknya mampu memproduksi 199 ton green hydrogen per tahun.
Berita mengenai peresmian Green Hydrogen Plant (GHP) ini menjadi salah satu yang disorot pembaca CNBC Indonesia sepanjang tahun 2023.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan GHP merupakan langkah strategis PLN untuk membangun rantai pasok green hydrogen pertama di Indonesia. Inisiatif hijau ini diharapkan mampu mengakselerasi transisi energi dan mencapai NZE di tahun 2060 atau lebih cepat.
Menurut Darmawan dengan 21 GHP ini, pihaknya mampu memproduksi hampir 200 ton green hydrogen per tahun, dari sebelumnya yang hanya 51 ton hidrogen per tahun.
Hasil produksi green hydrogen tersebut, sebanyak 75 ton per tahun digunakan untuk kebutuhan operasional pembangkit (cooling generator), sementara 124 ton lainnya bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, salah satunya untuk kendaraan.
"Maka hari ini tepat sebulan, setelah itu meningkat dari 1 menjadi 21 green hydrogen production ini luar biasa. Kalau dulu kapasitasnya 51 ton dengan yang bisa excess capacity 41-43 ton, kita bisa meningkatkan menjadi 199 ton dengan ada yang bisa excess capacity 124 ton. Artinya tadinya hanya 150 mobil hidrogen bisa meningkat menjadi 424 mobil hidrogen," kata Darmawan di PLTGU Tanjung Priok, dikutip Kamis (28/12/2023).
(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:
