warkoptoto3 login

datuk 168 - Warga Israel Kepung Rumah Netanyahu sampai Hamas Bebaskan Sandera

2024-10-07 21:44:58

datuk 168,bursa777 alternatif,datuk 168Jakarta, CNN Indonesia--

Gencatan senjata Israeldan milisi Hamas di Jalur Gaza selamat empat hari masih berlangsung namun Israel masih terus melancarkan sejumlah serangan di Palestinatermasuk Tepi Barat.

Berikut kilas berita internasional selama akhir pekan:

Biden Mau Perpanjang Gencatan Senjata, Netanyahu Kasih Sinyal Positif

Presiden AS Joe Biden mengatakan pemerintahannya bertujuan memperpanjang gencatan senjata di Gaza. Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas sebelumnya hanya menyepakati gencatan senjata selama empat hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
39 Anak Palestina Bebas dari Penjara Israel, Disambut Suka Cita
Banner artikel Ceasefirenow

Massa Kembali Kepung Rumah Netanyahu: Dia Bencana bagi Israel

Sejumlah warga Israel kembali melakukan aksi demonstrasi di depan kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem Barat.

MelansirAl Jazeera, para warga menyerukan bahwa Netanyahu merupakan bencana bagi Israel. Mereka juga membawa sejumlah poster protes dengan tulisan bervariatif.

Di antaranya, 'Bibi berbahaya, mundur lah sekarang,' Bibi mengacu pada julukan perdana menteri. Ada juga poster bertuliskan 'Netanyahu adalah bencana terbesar bagi Israel'.

Lihat Juga :
Ocehan 'Gila' Dubes Israel Gilad Erdan di PBB, Sampai Disemprot China

[Gambas:Video CNN]

Lihat Juga :
Saat Gencatan Senjata Berakhir, Militer Israel Siap Serang Gaza Lagi

Gencatan Senjata, Israel Masih Kepung 2 RS di Tepi Barat Palestina

Pasukan Israel mengepung dua rumah sakit di Tepi Barat Palestina saat gencatan senjata selama empat hari diterapkan.

Bulan Sabit Merah Palestina (PRSC) melaporkan tentara Israel mengepung Rumah Sakit Pemerintah Jenin dan Rumah Sakit Ibnu Sina di Tepi Barat, demikian menurut laporan Al Jazeera,Minggu (26/10).

Kejadian itu berlangsung usai Israel sempat mengepung rumah sakit di Gaza yakni RS Al Shifa dan RS Indonesia.

Lihat Juga :
Tawanan Palestina Ungkap Kengerian Penjara Israel: Kami Dipermalukan



(rds/rds)