Lebih dari separuh bangunan di Jalur Gaza telah hancur atau rusak sejak konflik antara Hamas-Israel meletus pada Oktober lalu.

Data terbaru yang dirilis oleh Pusat Satelit PBB (UNOSAT) pada Senin (3/6), menemukan lebih dari 137.000 bangunan di Gaza terkena dampaknya agresi Israel. Mereka menghitung bangunan yang hancur dengan citra satelit sebelum dan sesudah agresi Israel.

UNOSAT menyatakan terdapat lebih dari 16.000 bangunan rusak berat dan 47.368 bangunan rusak sedang. Sebanyak 137.297 bangunan, atau sekitar 55 persen dari total bangunan di Gaza, terkena dampaknya, kata organisasi tersebut pada X.

Provinsi Deir Al-Balah, di tengah, dan Gaza, di utara, mengalami kerusakan terparah antara 1 April dan 3 Mei, menurut UNOSAT.

UNOSAT temuan tersebut masih merupakan analisis awal dan belum divalidasi di lapangan.