warkoptoto3 login

hdp parlay - India Sudah Mau ke Venus, China dan NASA Bisa Kecolongan

2024-10-07 22:20:50

hdp parlay,warung vegas,hdp parlay

Jakarta, CNBC Indonesia -Pemerintah India memberi lampu hijau untuk sejumlah misi luar angkasa. Misi dengan alokasi dana senilai US$ 2,7 miliar (Rp 40 triliun) diharapkan mampu membuka jalan bagi Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) hingga 2040.

Setidaknya ada empat proyek luar angkasa yang disetujui, dua di antaranya, misi mengunjungi Venus dan bikin stasiun luar angkasa.

Empat proyek utama, yaitu pengembalian sampel bulan dari wahana Chandrayaan-4, mengorbit di Planet Venus, pengembangan modul stasiun luar angkasa pertama, dan pengembangan roket baru bernama Soorya.

Persetujuan yang diketok palu pada Rabu (18/9) diwakilkan oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi. Keputusan tersebut disahkan dalam kurun waktu 100 hari sejak masa jabatan ketiga pemerintahan baru.

Ketua ISRO Dr S Somanath mengatakan, visi dan peta jalan luar angkasa India yang ambisius kini telah diberi sayap untuk terbang lebih tinggi.

Menurutnya, India tidak dapat menunda dalam memanfaatkan manfaat teknologi luar angkasa untuk masyarakat umum karena teknologi luar angkasa menyentuh kehidupan setiap orang India.

"Di ISRO, kami akan memastikan bahwa visi planet Perdana Menteri Narendra Modi yang menjanjikan untuk meroketkan India menjadi negara maju atau Viksit Bharat pada 2047 tidak goyah," ujar Somnath, dikutip dari NDTV, Senin (23/9/2024).

Eksplorasi ke Venus menjadi target penjelajahan luar angkasa berikutnya setelah Mars. Sebelum India, China juga sudah merencanakan eksplorasi ke Venus yang ditargetkan pada 2026 mendatang. NASA juga memiliki dua misi untuk mejelajahi venus, yakni VERITAS dan DAVINCI. 

Ambisi India untuk turut sampai ke Venus menandakan negara itu tak kalah saing dengan NASA dan China. Bisa jadi misi India untuk ke Venus akan membawa lebih banyak informasi yang dibutuhkan soal planet tersebut ketimbang yang sudah dibeberkan NASA selama ini.

Misi eksplorasi luar angkasa India

Misi pertama India untuk mempelajari planet tetangga Bumi, Venus, dilakukan setelah misi perdana yang sukses ke Mars pada 2013 silam.

ISRO sekarang akan segera mengembangkan Venus Orbiter Mission (VOM) yang akan menjadi langkah penting menuju visi Pemerintah untuk menjelajahi dan mempelajari Venus, di luar Bulan dan Mars.

Venus sebagai planet terdekat dengan Bumi diyakini terbentuk dalam kondisi yang mirip dengan planet kita. Venus diprediksi menawarkan kesempatan unik untuk memahami bagaimana lingkungan planet lain dapat berevolusi dengan sangat berbeda.

VOM yang diselesaikan oleh Departemen Luar Angkasa, direncanakan mengorbitkan wahana ruang angkasa ilmiah di orbit planet Venus untuk mempelajari tentang permukaan dan bawah permukaan Venus, proses atmosfer, dan pengaruh Matahari pada atmosfer Venus.

Pilihan Redaksi
  • NASA Ungkap Misteri Matahari Terbit dari Barat
  • Keberadaan Alien Terungkap, NASA Sebut Lokasinya Tak Jauh dari Bumi
  • Kerak Bumi Menyusut, Ilmuwan Ungkap Dampaknya

Studi tentang transformasi Venus akan menjadi bantuan dalam memahami evolusi planet-planet lainnya.

Anggaran Pemerintah India untuk ISRO dalam menjalankan misi ke Venus sebesar US$ 147 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun.

Sedangkan pengembangan wahana ruang angkasanya mencapai US$ 99 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun. Peluncuran wahana antariksa tersebut ditargetkan pada Maret 2028.

Proyek selanjutnya adalah pengembalian sampel Bulan yang dilakukan Chandrayaan-4. Dengan alokasi dana US$ 253 juta atau 3,8 triliun, India akan memanfaatkan dua roket LVM 3 untuk mengambil sampel dari satu-satunya satelit alami Bumi.

"Misi ini akan memungkinkan India untuk mandiri dalam teknologi dasar yang penting untuk misi berawak, pengembalian sampel bulan, dan analisis ilmiah sampel bulan," menurut pernyataan pemerintah, dikutip dari Space.

Kemudian, proyek pengembangan modul luar angkasa berawak bernama Gaganyaan juga termasuk dalam misi yang disetujui pemerintah india. Mereka juga memberikan lampu hijau untuk pengembangan modul pertama stasiun luar angkasa India, yang disebut Stasiun Bharatiya Antariksh, atau BAS.

Modul pertama stasiun tersebut, BAS-1, akan diluncurkan ke orbit Bumi rendah (LEO) pada bulan Desember 2028 dan seluruh stasiun akan beroperasi pada 2035.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">