warkoptoto3 login

asikpkv - Bayi Palestina dari Rahim Ibu yang Dibunuh Israel Meninggal Dunia

2024-10-07 22:02:59

asikpkv,maxim88,asikpkvJakarta, CNN Indonesia--

Seorang bayidi Gaza, Palestina yang belum lama ini lahir dari ibu yang tewas dibunuh tentara Israel meninggal dunia.

Para kerabat berkumpul di kuburan kecil berpasir di Gaza pada Jumat (26/4) untuk menguburkan bayi perempuan yang hanya hidup beberapa hari usai dilahirkan.

Bayi perempuan bernama Rouh itu merupakan anak seorang syahid bernama Sabreen Al Sakani. Rouh sendiri berarti jiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel

"Saya dan dokter lain mencoba menyelamatkannya, namun dia meninggal. Bagi saya pribadi, itu adalah hari yang sangat sulit dan menyakitkan," katanya kepada Reutersmelalui telepon.

"Dia dilahirkan ketika sistem pernafasannya belum matang, dan sistem kekebalan tubuhnya sangat lemah dan itulah yang menyebabkan kematiannya. Dia bergabung dengan keluarganya sebagai seorang martir," kata Salama.

"Mungkin jika bukan karena perang Israel di Gaza dan kehancuran rumah sakit, kami akan mampu membantu lebih banyak anak-anak untuk bertahan hidup. Namun rumah sakit rusak dan rumah sakit lainnya hancur dan kemampuan kami menjadi sangat terbatas."

Lihat Juga :
VIDEO: Dokter di Gaza Lahirkan Bayi dari Ibu yang Telah Terbunuh

Lebih dari 34.000 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dipastikan tewas dalam perang selama enam bulan di Gaza antara Israel dan militan Hamas, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat pemboman Israel dan sebagian besar rumah sakit di daerah kantong tersebut rusak parah, sementara rumah sakit yang masih beroperasi kekurangan listrik, peralatan sterilisasi obat-obatan, dan pasokan lainnya.

Nenek bayi tersebut telah memohon kepada dokter untuk menyelamatkannya, untuk "menjaga kenangan akan ibu, ayah dan saudara perempuannya tetap hidup, namun kehendak Tuhan dia meninggal," kata Salama.

Lihat Juga :
Hamas Janji Lucuti Senjata jika Palestina Merdeka

Pamannya, Rami al-Sheikh Jouda, duduk di samping makam sambil meratapi kehilangan keponakan dan anggota keluarga lainnya.

Dia mengatakan telah mengunjungi rumah sakit setiap hari untuk memeriksa kesehatan bayinya. Dokter mengatakan kepadanya bahwa Rouh menderita masalah pernapasan, namun menurutnya penyakit tersebut tidak terlalu buruk sampai ia mendapat telepon dari rumah sakit yang memberitahukan bahwa bayinya telah meninggal.

"Rouh telah tiada, saudara laki-laki saya, istri dan putrinya telah tiada, saudara iparnya dan rumah yang biasa menyatukan kami telah tiada," katanya kepada Reuters.

"Kami tidak punya kenangan apapun tentang saudara laki-laki saya, putrinya, atau istrinya. Semuanya hilang, bahkan foto-foto mereka, ponsel mereka, kami tidak dapat menemukannya," kata sang paman.

[Gambas:Video CNN]



(pua/pua)