warkoptoto3 login

nanastoto 33831 - Menlu: Kontingen RI di Jambore Korsel Dievakuasi dengan 40 Bus

2024-10-07 20:19:43

nanastoto 33831,buku mimpi 2d budak,nanastoto 33831Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan kontingen Indonesia yang mengikuti jambore pramuka di Korea Selatansudah mulai dievakuasi dengan 40 bus.

"Kemarin saya dapat informasi bahwa jumlah bus untuk kontingen Indonesia sekitar 40-an, tapi sekali lagi bus yang diperlukan tentunya sejumlah yang dapat mengangkut seluruh anak-anak," kata Retno di Jakarta, Selasa (8/8).

Pimpinan Kontingen Gerakan Pramuka, Mayor Jenderal Mar (Purn) Yuniar Ludfi, mengatakan jumlah WNI peserta jambore itu mencapai 1.569 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi laporan dari Pak Dubes [RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto] tadi pagi, per pagi ini kontingen Indonesia akan ditampung di Wonkwang University Dormitory, yang berjarak sekitar 55 kilometer dari Saemangeum," tutur Retno.

Pilihan Redaksi
  • Topan 'Mampir' ke Jambore Korsel, Kontingen RI Ditampung Asrama Kampus
  • AS Cs 'Keroyokan' Damprat China Gegara Tembak Kapal Filipina di LCS
  • Kremlin: Rusia Tak Perlu Pemilu Tahun Depan, Putin Pasti Menang Lagi

"Dan proses pemindahan sudah mulai berjalan dan didampingi oleh tim KBRI yang sudah berada di Wonkwang University."

Retno mengatakan para peserta jambore saat ini dalam kondisi sehat. Dia berharap anak-anak tersebut senantiasa sehat hingga mereka pulang kembali ke Indonesia.

Jambore Pramuka Sedunia ke-25 di Korea Selatan menjadi sorotan setelah cuaca panas ekstrem menerjang negara itu.

Ratusan peserta dilaporkan jatuh sakit. Pemerintah Korsel pun mengerahkan dokter militer dan bus-bus berpendingin ruangan untuk menolong peserta yang terdampak suhu ekstrem.

Acara luar ruangan selama dua minggu ini sendiri dimulai pada Selasa (1/8), ketika pihak berwenang mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi untuk suhu ekstrem pertama kalinya dalam empat tahun.

[Gambas:Video CNN]

Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura sampai-sampai batal mengirim peserta jambore demi menghindari kondisi ekstrem.

Masalah ini diperparah dengan ancaman Topan Khanun yang diprediksi mendekati wilayah Saemangeum, lokasi bumi perkemahan, pada 9-10 Agustus mendatang.

Imbasnya, kegiatan jambore dihentikan lebih awal. Penutupan acara rencananya dilakukan pada 11 Agustus malam, dengan penampilan konser beberapa grup K-Pop di Stadion Sangam World Cup di Seoul.

Kontingen Indonesia sendiri bakal tetap pulang sesuai rencana awal, yaitu pada 12, 13, dan 14 Agustus 2023, mengikuti jadwal penerbangan masing-masing.

(blq/has/bac)