slot demo garuda pragmatic,prediksi taiwan petir,slot demo garuda pragmatic

Jakarta, CNBC Indonesia -ASEAN Economist UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaya mengungkapkan ekonomi tanah air bisa tumbuh 5,3-5,5% di tahun depan dengan beberapa persyaratan. Dia menyebutkan yang terutama adalah mendorong kepercayaan konsumen melalui berbagai upaya stimulus fiskal.

"Sekarang di tingkat konsumen ada krisis confident, jadi orang tidak yakin karena gonjang ganjing yang cukup signifikan. kemudian ada kemungkinan trade war, agresi-agresi yang terjadi. Ini dampaknya ke perekonomian," ujar Enrico dalam UOB Economic Outlook 2025, Rabu (25/9/2024).

Menurutnya dampaknya ke ekonomi domestik yang paling terlihat adalah gangguan rantai pasok. Untuk itu, dibutuhkan keputusan politik dan implementasi yang tepat, sehingga tidak ada gangguan rantai pasok dan kepercayaan konsumen kembali meningkat.

"Kuncinya political will dibarengi execution plan dan implementasi yang benar-benar terjadi, forecast (pertumbuhan ekonomi) 5,3-5,5% dengan catatan fiskal kita harus lebih ekspansif dan suku bunga diturunkan dan berlanjut sampai di bawah 5%," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Burhanuddin Abdullah mengharapkan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) akan terus turun ke depan, setelah penurunan 25 basis points (bps) September ini.

Burhanuddin mengatakan, keharusan pelonggaran kebijakan suku bunga ini mempertimbangkan suku bunga acuan global yang mulai mengalami penurunan, seperti penurunan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) telah turun 50 (bps) pada September 2024.

"Fed Fund Rate turun saya harap BI juga akan berfikir dan coba mempertimbangkan penurunan, kemudian moneter menjadi agak easing dan kemudian investasi kredit akan meningkat," kata Burhanuddin.

Dengan suku bunga yang rendah, ia memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bisa mencapai di atas 5%, tepatnya minimal 6%. Ia mengatakan, target pertumbuhan itu realistis diperoleh pada tahun depan.

"Kalau itu terjadi saya kira di awal pemerintahan Prabowo sudah ada pertumbuhan yang cukup baik," ungkap Burhanuddin.

Baca: Genjot Ekonomi, Penasihat Prabowo Minta BI Rate Terus Turun!

(rah/rah) Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Mau Transformasi BUMN Besar-besaran, Ini Bocorannya

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Live Now! Dari Bankir Hingga Ekonom Ungkap Prospek Cerah Ekonomi RI

---