Presiden Joko Widodo menunda kepindahan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara imbas belum adanya ketersediaan airbersih.

"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).

Padahal, Jokowi mulanya disebut akan pindah ke IKN pada Juli 2024 ini. Sang Kepala Negara dikatakan bakal berkantor di ibu kota anyar tersebut, menjelang Upacara HUT Indonesia ke-79.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, dari mana sebenarnya sumber air di IKN?

Air bersih di IKN disiapkan dalam bentuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku. Proyek ini digarap PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Pada akun Instagram @adhikaryaid, IPA Sepaku disebut sebagai tonggak penting pemenuhan air bersih di IKN Nusantara. Nantinya, air minum untuk Jokowi dan para pejabat lainnya akan diambil dari sumber tersebut.

"Pada tahap pertama, dibangun IPA berkapasitas 300 liter per detik yang diambil dari intake Sungai Sepaku," tulis unggahan tersebut, Sabtu (20/7).

"IPA ini dilengkapi dengan unit pengolahan air, termasuk sedimentasi, koagulasi-flokulasi, filtrasi ozon, serta dua reservoir induk berkapasitas masing-masing 6.000 meter kubik (m3)," jelas Adhi.

[Gambas:Instagram]

Perusahaan pelat merah itu juga membangun jaringan perpipaan untuk mengalirkan air bersih tersebut. Setidaknya jaringan pipa sepanjang 200 meter dibangun untuk mengalirkan air ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Adhi Karya menyebut jaringan distribusi utama bakal mengalirkan air minum dari reservoir induk ke wilayah pelayanan persil di Sub Wilayah Perencanaan (WP)-1A. Sedangkan jaringan distribusi pembagi akan mendistribusikan air dari IPA Sepaku ke berbagai zona di kawasan IKN lainnya.

Selain itu, distribusi air bakal terintegrasi dengan multi utility tunnel (MUT).

"Pembangunan IPA Sepaku merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam upaya meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat, khususnya sumber air bersih," tegas Adhi Karya.

[Gambas:Video CNN]

"Proyek ini ditargetkan akan rampung pada Juni 2024," imbuhnya.

Nyatanya, air bersih di IKN baru mengalir sekitar 19 Juli 2024, berdasarkan klaim Menteri PUPR Basuki. Itu pun bertahap, baru di sejumlah area atau station.

Dengan kata lain, target proyek IPA Sepaku Semoi molor sekitar satu bulan.

Sementara itu, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan air bersih sudah dipompa sepanjang 16 kilometer dari IPA ke reservoir. Reservoir adalah tempat penyimpanan yang ketinggiannya 187 meter.