warkoptoto3 login

juara piala dunia 2006 - BMKG Warning Jabodetabek Hujan Lebat Sepekan, Waspada Banjir!

2024-10-07 21:21:26

juara piala dunia 2006,contoh npsn,juara piala dunia 2006

Jakarta, CNBC Indonesia -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia.

Wilayah Jabodetabek termasuk area yang rawan mengalami hujan lebat selama sepekan ke depan, mulai dari 10 September hingga 16 September 2024.

Adapun wilayah yang dimaksud adalah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Kepulaian Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.

Sementara itu, potensi angin kencang diramal akan menghadang Sumatr Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa TImur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan.

BMKG mengatakan beberapa wilayah mengalami peningkatan potensi pembentukan awan hujan karena dipengaruhi aktivitas fenomena cuaca global dan regional.

Pilihan Redaksi
  • Kepala BMKG: Petaka Ancam Manusia, Es Kutub Hilang-Muka Laut Kian Naik
  • Pakar Ungkap Potensi Tsunami 20 Meter di Jawa Gegara Gempa Megathrust

Misalnya Gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang aktif, adanya daerah pertemuan dan perlambatan angin, serta suhu muka laut yang hangat dan menambah suplai air terutama di wilayah pesisir.

Selain itu, labilitas atmosfer yang tinggi juga memperkuat pembentukan awan hujan di berbagai wilayah tersebut. Alhasil, fenomena tersebut menciptakan kondisi yang mendukung hujan.

BMKG mengimbau masyarakat Indonesia, terutama di bagian utara, melakukan beberapa hal untuk merespons potensi hujan. Salah satunya, mengenali potensi bencana di lingkungan masing-masing dan memahami cara mengurangi risiko bencana, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong-royong menjaga kebersihan, hingga menata lingkungan sekitar.

Selain itu, bagi penduduk di daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor banjir diimbau waspada terhadap berbagai dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.

Masyarakat juga diminta waspada dan antisipasi dini potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article BMKG Warning Ancaman Banjir Lahar di Sumbar, Pantau Tanggal Ini!