Nilai tukar rupiahbertengger di Rp15.495 per dolar ASpada Selasa (27/8) sore. Mata uang Garuda melemah 56 poin atau minus 0,37 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.509 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mata uang di kawasan Asia terpantau kompak bergerak di zona merah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,40 persen, peso Filipina melemah 0,47 persen, baht Thailand minus 0,29 persen, ringgit Malaysia 0,09 persen, dolar Singapura 0,10 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, mata uang di negara maju dominan menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,09 persen, dolar Australia plus 0,02 persen, euro Eropa 0,03 persen, dan dolar Kanada 0,07 persen.

Hanya franc Swiss yang melemah 0,06 persen.

Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan rupiah dan mata uang lainnya, regional maupun utama dunia, pada umumnya melemah terhadap dolar AS yang rebound oleh kembalinya kekhawatiran seputar tensi di Timur Tengah.

"Dolar AS juga didukung oleh data penjualan barang tahan lama yang lebih tinggi dari perkiraan," ucap dia kepada CNNIndonesia.com.

Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka mengatakan tekanan yang berasal dari sentimen Timur Tengah itu tertahan oleh optimisme pasar terhadap kondisi ekonomi dalam negeri hingga saat ini.

Karena sentimen itu, ia memperkirakan rupiah fluktuatif cenderung menguat di rentan Rp15.420-Rp15.520 pada Rabu (18/8) besok.

[Gambas:Video CNN]