warkoptoto3 login

rtp jpslot88 - Asing Banyak Kabur dari RI, IHSG Dibuka Merana Lagi

2024-10-07 19:37:40

rtp jpslot88,layang layang togel,rtp jpslot88

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di zona merah pada awal perdagangan sesi I Jumat (27/9/2024), di tengah makin derasnya dana investor asing yang keluar dari pasar saham RI kemarin.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah 0,28% ke posisi 7.722,86. Kemudian, tujuh menit setelah sesi I dibuka, koreksi IHSG makin membesar yakni melemah 0,66% ke 7.693,21. IHSG pun kembali menyentuh level psikologis 7.600.

Nilai transaksi indeks pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 1,3 triliun dengan volume transaksi mencapai 1,4 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 86.661 kali.

IHSG cenderung kembali melemah di tengah makin derasnya dana investor asing yang keluar dari pasar saham RI kemarin.

Asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) hingga mencapai Rp 2,27 triliun di seluruh pasar kemarindengan rincian sebesar Rp 2,53 triliun di pasar reguler, tetapi di pasar tunai dan negosiasi asing kembali mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 261,06 miliar.

Dari jumlah tersebut, asing secara mayoritas melepas saham perbankan raksasa, dengan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang menjadi paling besar dilego asing kemarin yakni mencapai Rp 2,8 triliun.

Baca:
Breaking! Rupiah Balik Perkasa, Dolar Anjok ke Rp15.070

Tampaknya, asing makin melepas saham-saham di RI dan mengalihkannya ke pasar saham China, setelah pemerintah China berencana memberikan stimulus ekonomi.

Sebelumnya, pemerintah China berniat untuk memberikan stimulus guna mendongkrak kembali perekonomian China yang masih lesu.

Presiden Xi Jinping dan para pemimpin tinggi China menyerukan peningkatan pengeluaran fiskal, langkah-langkah untuk menstabilkan sektor properti, dan pemotongan suku bunga yang lebih agresif.

Langkah ini mencerminkan urgensi pemerintah untuk menghentikan penurunan ekonomi China yang terus melambat.

Adapun salah satu langkahnya adalah mengeluarkan obligasi khusus senilai sekitar US$ 285 miliar yang setara Rp 4.427 triliun. Selain itu, bank-bank besar milik negara akan mendapatkan suntikan dana sebesar sekitar US$ 143 miliar atau Rp 2.220 triliun.

Pemerintah China juga disebut akan memberikan bantuan tunai kepada masyarakat miskin dan memberikan voucherkonsumsi senilai US$ 74 juta atau Rp 1,15 triliun untuk mendorong orang-orang berbelanja selama libur Golden Week.

Secara total, stimulus China ini sangat jumbo dan sebanding dengan jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia yang berkisar Rp 3000 triliun. Jadi, tidak heran jika alirah asing sedang beralih ke negeri tirai bambu tersebut untuk menikmati guyuran stimulus.

Apalagi, sudah beberapa hari terakhir pasar saham China terbang, menandakan bahwa asing tengah melirik pasar saham China setelah adanya kabar pemberian stimulus.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(chd/chd) Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Bangkit Menguat Saat RI Alami Deflasi 5 Bulan Beruntun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article IHSG Ambruk Nyaris 1%, Balik Lagi ke Level 7.000