warkoptoto3 login

kora tv sports - Kerak Bumi Menyusut, Ilmuwan Ungkap Dampaknya

2024-10-07 22:05:59

kora tv sports,landak togel,kora tv sports

Jakarta, CNBC Indoneia -Analisis data satelit terbaru yang dilakukan ilmuwan Bumi dari University of Toronto, Kanada, menunjukkan temuan mengejutkan.

Tim peneliti mengatakan kerak Bumi mengalami pembentukan kembali secara terus-menerus selamaa jutaan tahun di bawah Cekungan Konya di Dataran Tinggi Anatolia Tengah, Turki.

Simulasi eksperimental yang dikombinasikan data geofisika, geodesi, dan geologi, menjelaskan bahwa dasar Cekungan Konya telah mengalami penurunan misterius di bagian dalam dataran tinggi yang terus naik.

Pengamatan ini mengisyaratkan adanya kelas lempeng tektonik baru yang berimplikasi pada planet lain yang tidak memiliki lempeng mirip Bumi, seperti Mars dan Venus.

ilustrasi kerak bumi. (Dok. Freepik)Foto: ilustrasi kerak bumi. (Dok. Freepik)
ilustrasi kerak bumi. (Dok. Freepik)

Dalam studi yang dipublikasikan di Nature Communications, dijelaskan bahwa wilayah tersebut terancam tenggelam akibat tetesan litosfer multi-tahap yang merupakan fenomena ketidakstabilan material batuan yang membentuk kerak dan mantel atas Bumi.

Sebagai informasi, bentang alam utama seperti cekungan dan pegunungan terbentuk setelah pecahan batuan padat terlepas dari permukaan dan tenggelam ke dalam lapisan mantel planet yang lebih cair.

Pilihan Redaksi
  • Gempa Picu Harta Karun Bongkahan Emas Raksasa, Ini Penjelasan Ahli
  • Bumi Ternyata Tak Cuma Punya Satu Bulan, Ini Penjelasan Pakar
  • Lempeng Bumi yang Dikira Musnah Ditemukan di Bawah Kalimantan

"Melihat data satelit, kami mengamati fitur melingkar di Cekungan Konya di mana kerak bumi menyusut atau cekungan makin dalam," kata penulis utama Julia Andersen, yang merupakan kandidat PhD di Departemen Ilmu Bumi, Fakultas Seni & Sains, University of Toronto.

"Hal ini mendorong kami untuk melihat data geofisika lain di bawah permukaa. Kami melihat anomali seismik di mantel atas dan kerak yang menebal. Ini menjelaskan bahwa material dengan kepadatan tinggi di sana dan mengindikasikan kemungkinan adanya tetesan litosfer mantel," ia menambahkan, dikutip dari WIO News, Jumat (27/9/2024).

Ilmuwan Jelaskan Apa yang Terjadi di Mantel Bumi

Berbicara tentang mantel Bumi, rekan peneliti dan profesor di Departemen Ilmu Bumi Russell Pysklywec mengatakan saat litosfer menebal dan turun ke bawah wilayah tersebut, akan terbentuk cekungan di permukaan yang selanjutnya muncul ketika beban berat di bawahnya terputus dan tenggelam ke mantel yang lebih dalam.

"Kami melihat proses ini bukan peristiwa tektonik yang terjadi satu kali saja. Penurunan awal tampaknya telah melahirkan peristiwa berikutnya di tempat lain di kawasan ini, yang mengakibatkan penurunan cepat Cekungan Konya di dataran tinggi Turki yang terus meningkat," ia menambahkan.

Lebih lanjut, Andersen menyatakan penemuan baru ini mengisyaratkan hubungan antara peristiwa pembentukan cekungan dan pengangkatan dataran tinggi.

"Pada dasarnya, penurunan permukaan tanah terjadi bersamaan dengan peningkatan dataran tinggi yang sedang berlangsung," ia menuturkan.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">