Harga minyak dunia turun pada perdagangan Kamis (13/6) usai bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bungaacuan.

Selain itu, melimpahnya stok minyak mentah dan bahan bakar AS yang merupakan konsumen minyak besar, turut menekan harga.

Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent turun 14 sen atau 0,17 persen menjadi US$82,46 per barel. Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS (WTI AS) turun 16 sen atau 0,2 persen menjadi US$78,34 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biaya pinjaman yang lebih tinggi cenderung menghambat pertumbuhan ekonomi. Imbasnya, dapat membatasi permintaan minyak.

Di sisi pasokan, stok minyak mentah AS naik lebih dari perkiraan pada minggu lalu. Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh lonjakan impor.

Sementara itu, persediaan bahan bakar juga meningkat lebih dari yang diperkirakan. Hal ini berdasarkan data Badan Informasi Energi (EIA) yang dirilis Rabu.

Para investor juga mengamati pembicaraan yang sedang berlangsung mengenai gencatan senjata di Gaza. Jika gencatan senjata terlaksana maka akan mengurangi kekhawatiran potensi gangguan pasokan dari wilayah penghasil minyak tersebut.

[Gambas:Video CNN]