warkoptoto3 login

peringkat epl - Kaget dengan Potensi Ekonomi Syariah, IMF Kesengsem Ingin Belajar

2024-10-07 21:30:57

peringkat epl,wala meron live 2023,peringkat epl

Jakarta, CNBC Indonesia -Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan ekonomi dan keuangan syariah memiliki beberapa keunggulan ketimbang ekonomi konvensional. Dia menyebut Dana Moneter Internasional (IMF) bahkan sampai ingin belajar mengenai prinsip-prinsip ekonomi tersebut.

"Model bisnis yang luar biasa di syariah ini, bagaimana bisnis modelnya adalah inklusif, sustainable dan impactful," kata Destry dalam pidatonya di Opening Ceremony FESyar Jawa 2024, Jumat, (13/9/2024).

Destry mengatakan ekonomi dan keuangan syariah tidak hanya mencari untung, namun juga memprioritaskan kemaslahatan masyarakat. Menurut dia, prinsip ekonomi tersebut justru berkembang di model ekonomi konvensional. Yaitu ketika ekonomi tak hanya mencari untung tapi juga menargetkan inklusivitas dan kelestarian alam.

Baca:
Jokowi Lantik Aida S. Budiman Jadi Komisioner LPS Hari Ini

"Pendekatan ekonomi di dunia barat dan di mana pun selalu bicara sama, bagaimana mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata dia.

Destry melanjutkan prinsip ekonomi syariah juga terbukti lebih tahan terhadap krisis ekonomi. Dia mengatakan ketangguhan itu telah terbukti dalam krisis keuangan dunia tahun 2008 dan krisis ekonomi 1998 di Indonesia.

"Ternyata di situ terbukti bahwa institusi keuangan termasuk instrumen keuangan yang berbasis syariah relatif lebih kuat dibandingkan konvensional," ujar dia.

Baca:
Dua Perusahaan Asuransi Modal Cekak Mau Nyerah

Destry mengatakan ketangguhan ekonomi syariah menghadapi krisis bukan tanpa sebab. Dia menyebut dalam ekonomi syariah mensyaratkan adanya underlying asset.

"Adanya underlying asset itu menyebabkan kemungkinan sebuah instrumen keuangan menjadi buble jadi kecil," papar dia.

Destry mencontohkan ketika pemerintah ingin menerbitkan sukuk, maka pemerintah harus menyiapkan underlying asset untuk sukuk tersebut. Hal serupa juga dilakukan untuk kebutuhan pembiayaan lainnya. Destry mengatakan hal itu yang membuat IMF juga ingin mempelajari mengenai prinsip ekonomi syariah ini.

"Ini membuat saya berpikir ini luar biasa sekali. Bahkan IMF sendiri melihat, mereka mau belajar tentang keuangan syariah. Karena mereka ingin melihat compliance syariah dalam aktivitas konvensional yang sekarang terjadi," kata dia.


(haa/haa) Saksikan video di bawah ini:

Video: Suku Bunga Turun, Ekonomi Indonesia Naik

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article IMF Bawa Kabar Baik, Momok yang Ditakuti Dunia Mulai Melemah