warkoptoto3 login

sejarah tolak peluru - PBB Sebut 14 Warga Israel Sengaja Dibunuh IDF Agar Tak Disandera Hamas

2024-10-07 21:47:58

sejarah tolak peluru,juara288,sejarah tolak peluruJakarta, CNN Indonesia--

Komisi Penyelidikan Internasional Independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (COI) menyatakan 14 warga Israelsengaja dibunuh oleh militer Zionis agar tidak disandera kelompok Hamas.

Dalam laporan yang dirilis pada Rabu (12/6), COI menyebut Pasukan Pertahanan Israel (IDF) secara sengaja membunuh belasan warganya dalam operasi Hannibal Directive pada 7 Oktober lalu. Itu merupakan hari di mana Hamas menyerang Israel bagian selatan dan menewaskan sekitar 1.200 warga Zionis serta menyandera sekitar 250 lainnya.

Lihat Juga :
Jerman Bikin Wajib Militer Model Baru karena Waswas Perang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

COI sudah memverifikasi laporan terkait operasi ini berdasarkan pernyataan kru kendaraan lapis baja pasukan keamanan Israel yang mengonfirmasi bahwa mereka menerapkan Hannibal Directive dengan menembaki kendaraan yang dicurigai mengangkut tentara Israel yang diculik Hamas.

COI juga memverifikasi setidaknya dua kasus lain di mana IDF tampaknya telah menerapkan Hannibal Directive hingga menewaskan sekitar 14 warga sipil.

"Satu perempuan tewas ditembak helikopter Israel ketika diculik dari Nir Oz ke Gaza oleh Hamas," tulis laporan tersebut, seperti dikutip Middle East Eye (MEE).

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALHizbullah Bombardir Israel hingga Eks Kapten AL China Membelot

"Dalam kasus lain, COI menemukan bahwa serangan tank Israel menewaskan beberapa atau total 13 warga sipil yang disandera di sebuah rumah di Beeri," lanjut laporan COI.

Pada Desember, The New York Timesmelaporkan bahwa ada serangan terhadap sebuah rumah di Kibbutz Beeri.

Berdasarkan laporan itu, beberapa warga Israel yang disandera Hamas tewas akibat serangan. Sejumlah saksi menyatakan militer Israel meluncurkan granat berpeluncur roket ke rumah tersebut.

(bac/bac)