warkoptoto3 login

gelas erek erek - Suku Bunga Turun Makin Dekat, Bursa Asia Kompak Dibuka Hijau!

2024-10-07 21:42:58

gelas erek erek,no togel kecoa 3d,gelas erek erek

Jakarta, CNBC Indonesia -Bursa saham di Asia Pasifik kompak rebound seiring optimisme pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) semakin dekat.

Bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,5% menjadi sekitar 36.400, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 0,1% menjadi 2.582 pada perdagangan Selasa pagi ini (10/9/2024), mengikuti bursa Wall Street yang menguat kencang setelah pekan lalu ditutup mengecewakan.

Sementara itu, pergerakan harga saham-saham domestik juga mendapat dukungan dari pelemahan yen, yang meredakan kekhawatiran terkait pembalikan transaksi carry trade.

Baca:
Topan Terkuat di Asia Acak-Acak Vietnam, Pabrik Korea-Jepang 'Bahaya'

Bursa saham dari Asia lainnya, seperti Korea Selatan juga terpantau bergerak positif. Tercermin dari KOSPI yang naik 0,11% ke posisi 340,54, lalu bursa saham India, SENSEX menguat 0,46% ke 81.559,54. Bursa saham Singapura, Straits Times Index (STI) juga menguat 0,41% ke posisi 3.510,75

Dari Australia, indeks S&P/ASX 200 terpantau naik 0,6% ke atas 8.030 pada pagi ini. Penguatan bursa saham negeri asal Kanguru ini terdongkrak prospek stimulus dari konsumen utama Tiongkok yang diharapkan menaikkan harga komoditas.

Baca:
Asing Ketahuan Borong Saham Ini Saat IHSG Lagi Lesu

 

Di sisi lain, sentimen pasar sejauh ini juga terpengaruh prospek pemangkasan suku bunga AS yang semakin dekat. Kini pasar sudah bertaruh di atas 70% suku bunga bisa turun 25 basis poin (bps) pada pertemuan the Fed pekan ini.

Terdekat data inflasi dan laporan klaim pengangguran akan menjadi pedoman terakhir untuk menentukan arah kebijakan moneter yang lebih tegas.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(tsn/tsn) Saksikan video di bawah ini:

Video: Anjlok Lebih Dari 1%, IHSG Melemah ke Level 7.500-an

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Beda Arah Bursa Saham Asia: China & Jepang Terbang, Singapura Ambruk