hbc69 slot - Bahlil: Zaman Jokowi RI Punya Smelter Penghasil Emas & Katoda Tembaga
2024-10-07 21:30:57
Jakarta, CNBC Indonesia -Indonesia akhirnya memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) penghasil katoda tembaga dan emas. Diantaranya adalah smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur dan milik PT Amman Mineral Internasional Tbk di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kedua smelter milik Amman Mineral dan Freeport Indonesia itu diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Senin (23/9/2024).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyebutkan, hilirisasi tambang, khususnya tembaga, baru bisa dieksekusi pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca:Bahlil: Cuma Presiden Jokowi Berani Eksekusi Bangun Smelter Tembaga |
"Presiden sejak Bung Karno sampai di jaman Bapak, undang-undangnya sudah ada. Tapi yang berani eksekusi untuk bangun smelter tembaga di republik ini hanya di zaman Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Bahlil dalam sambutan peresmian Operasional smelter Amman Mineral, Senin (23/9/2024).
Menurut Bahlil, pembangunan smelter tembaga ini membutuhkan keberanian. Dia pun turut mengucapkan terima kasih pada dewan direksi PT Amman Mineral Internasional Tbk yang telah membangun smelter kedua terbesar di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Bahlil juga mengungkapkan kesulitan pengusaha yang mau membangun smelter tembaga di Indonesia.
Baca:Bahlil Blak-Blakan di Balik Sulitnya Perusahaan Bangun Smelter Tembaga |
Ia mengatakan, saat itu pengusaha banyak mengungkapkan kesusahan membangun smelter, mulai dari alasan pandemi Covid-19, terkendala belanja modal (capital expenditure/ capex). Namun saat itu, jika tidak dilakukan, maka perusahaan tembaga tidak bisa melakukan ekspor.
"Tapi saya bilang ini perintah Bapak Presiden, kalau tidak tunduk, tidak dapat lagi pengiriman ekspor," kata Bahlil. Bahlil pun menyebut pemerintah menawarkan juga untuk memberikan bantuan atau insentif mulai dari tax holiday selama 20 tahun, hingga kemudahan masterlist, dan lainnya.
Lalu seperti apa hasil dari smelter Amman Mineral dan juga PT Freeport Indonesia?
Hasil smelter Amman Mineral
Smelter tembaga Amman Mineral berada di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dengan kapasitas pengolahan 900.000 ton konsentrat tembaga per tahun dan memproduksi 220.000 ton katoda tembaga, 18 ton emas, 55 ton perak, dan 860 ton asap sulfat by product, per tahunnya.
Adapun total investasi smelter Amman Minerbal ini mencapai Rp 21 triliun.
Hasil Smelter Freeport Indonesia
Smelter konsentrat tembaga dan emas milik PT Freeport Indonesia merupakan smelter dengan single line terbesar di dunia. Yang mana memiliki kapasitas pemurnian hingga 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.
Ditambah dengan smelter pertama yang sudah beroperasi yaitu PT Smelting, keduanya akan memurnikan 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun dengan produksi sekitar 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 220 ton perak per tahun.
Adapun nilai investasi untuk smelter tembaga PT Freeport Indonesia ini mencapai US$ 3,7 miliar atau Rp 58 triliun.
(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:
