warkoptoto3 login

mancing belut malam hari - Netanyahu Sebut Israel Tak Punya Pilihan Selain Serang Rafah

2024-10-08 05:55:51

mancing belut malam hari,rtp dapurtoto,mancing belut malam hariJakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan negaranya tak punya pilihan lain selain melancarkan operasi militer di Rafah demi menumpas Hamas.

Dalam pembicaraan dengan kelompok bipartisan dari Kongres pada Rabu (27/3), Netanyahu mengatakan kemenangan Israel dalam perang dengan Hamas sudah di depan mata. Sebab, pasukan militer Israel telah berhasil membunuh para petinggi Hamas, termasuk orang nomor tiga di kelompok tersebut.

Lihat Juga :
Wawancara EksklusifPakar Asing Blak-blakan soal Masa Depan RI di Bawah Prabowo

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu mengatakan dukungan dari bipartisan memang sangat penting untuk dipertahankan. Namun, kata dia, di waktu-waktu seperti ini, Israel "tak punya pilihan" selain menyerang Rafah, seiring dengan posisi Israel yang berada dalam risiko.

Lihat Juga :
Rusia Tak Percaya ISIS Dalang Teror Penembakan Massal Moskow

Pandangan mengenai invasi Israel ke Rafah ini telah membuat hubungan Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden semakin merenggang.

Pasalnya, AS tak setuju dengan rencana serangan tersebut, lantaran bakal membahayakan warga Palestina yang mayoritas mengungsi di sana. Sementara Israel ngotot bakal melancarkan serbuan demi membasmi Hamas.

Netanyahu berujar warga Palestina yang ada di ujung selatan Gaza itu bisa "pindah saja" dari Rafah "bersama tenda-tenda mereka."

Ini bukan kali pertama Netanyahu berseberangan pendapat dengan Biden. Sejak beberapa bulan terakhir, Netanyahu ogah mendengar permintaan Biden, termasuk untuk mengurangi intensitas skala serangan di Jalur Gaza.

Awal pekan ini, setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Gaza, Israel juga terang-terangan menunjukkan perlawanannya terhadap Barat terutama AS.

Negeri Zionis batal mengirim perwakilan ke Washington untuk membicarakan tentang rencana invasinya di Rafah.

Israel melakukan hal itu karena marah AS memilih abstain bukannya menolak resolusi. Pasalnya, sikap AS itu membuat DK PBB berhasil meloloskan resolusi yang dinilai merugikan Israel tersebut.

Resolusi ini diusulkan oleh 10 negara anggota tak tetap DK PBB. Resolusi menuntut Israel dan kelompok Hamas segera melakukan gencatan senjata di Gaza, khususnya selama bulan Ramadan.

Resolusi juga mendesak pembebasan sandera secepatnya, serta mendesak seluruh pihak memastikan kelancaran distribusi bantuan keamanan di Gaza.

Pilihan Redaksi
  • Resolusi DK PBB di Gaza Disebut Tak Berdampak Langsung, Kenapa?
  • Media Asing Soroti Sidang Sengketa Pilpres sampai Israel Gempur Gaza
  • Eks Perwira IDF Wanti-wanti Mesir Sedang Bersiap Perangi Israel

Sejumlah menteri Israel sudah menegaskan tak akan melakukan gencatan senjata sampai Hamas berhasil ditumpas dan seluruh sandera bebas.

Pada Senin dan Selasa, pejabat senior AS dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant melakukan pertemuan yang belum kunjung mencapai kesepakatan. Pertemuan ini sehubungan dengan rencana Zionis melakukan operasi militer di Rafah.

Meski begitu, beberapa pejabat AS dan Israel mengatakan kepada CNNbahwa kedua pihak sepakat untuk terus melakukan pembicaraan mengenai hal ini dalam beberapa hari dan pekan mendatang.

Pada Rabu, Gedung Putih menyatakan Netanyahu sepakat untuk menjadwalkan kembali kunjungan delegasi Israel ke Washington guna mendiskusikan operasi di Rafah.

(blq/rds)