warkoptoto3 login

pohon4d login alternatif - Berselisih, Medsos X Bakal Tutup Kantor di Brasil

2024-10-08 03:36:52

pohon4d login alternatif,taysen togel login,pohon4d login alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Pemilik media sosial XElon Musk mengatakan akan menutup operasi kantor di Brasil usai dia dan pihak berwenang di negara itu berselisih soal hak dan tanggung jawab platform tersebut.

"Keputusan untuk menutup kantor di Brasil merupakan hal yang sulit," kata Musk di X pada Sabtu (17/8).

Dia lalu mengatakan X tak bisa menyetujui sensor ilegal dan tuntutan penyerahan informasi pribadi sesuai kemauan Hakim Mahkamah Agung Brasil Alexandre de Moraes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Departemen Urusan Pemerintahan Global X sebelumnya menyatakan Moraes telah mengancam perwakilan hukum mereka di Brasil.

Pihak berwenang Brasil dilaporkan akan menangkap perwakilan hukum X jika platform tersebut tak mematuhi perintah sensor negara ini.

"[Penutupan kantor itu diperlukan] untuk melindungi keselamatan staf kami. Dan tanggung jawab sepenuhnya berada di tangan Alexandre de Moraes," demikian pernyataan Departemen Urusan Pemerintahan Global X, dikutip AFP.

Meski kantor ditutup, warga Brasil tetap bisa menggunakan media sosial ini.

Penutupan kantor X merupakan puncak dari perselisihan hukum antara Musk dan Moraes. Hakim Brasil ini sempat memerintahkan penangguhan beberapa akun yang dulu bernama Twitter karena diduga menyebarkan disinformasi.

Penangguhan akun itu termasuk milik pendukung eks presiden sayap kanan Jair Bolsonaro.

"Kebebasan berekspresi tidak berarti kebebasan melakukan agresi. Ini tidak berarti kebebasan untuk membela tirani," ujar Moraes, dikutip AFP.

Sebelum ini, perselisihan Moraes dan Musk sempat memanas.

Pada April, Moraes meminta penyelidikan terhadap Musk. Dia menuduh taipan ini melakukan "instrumentalisasi kriminal" terhadap X.

Lihat Juga :
Petinju Imane Khelif Gugat Trump hingga Elon Musk Imbas Isu Gender

Moraes juga menyebut Musk telah mengaktifkan kembali akun yang dilarang. Dia lantas mengancam bos X itu dengan denda sekitar $20.000 untuk setiap akun yang diblokir.

"Jejaring sosial bukanlah sebuah wilayah tanpa hukum," tulis Moraes.

Musk saat itu hanya menanggapi dengan mengatakan prinsip lebih penting daripada keuntungan.

Selama ini, Pemerintah Brasil sangat kritis terhadap pendirian X. Menteri Kebijakan Digital Joao Brant juga sempat mengatakan perusahaan itu punya sikap yang menyedihkan.

Dia lalu menyebut X akan memaksakan "kemungkinan eskalasi" yang bisa menyebabkan pemblokiran platform.

Moraes telah mempelopori perjuangan melawan disinformasi di negara terbesar di Amerika Selatan.

Dia juga memimpin Pengadilan Tinggi Pemilu Brasil (TSE). Tahun lalu pengadilan ini menyatakan Bolsonaro tak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri lagi.

Menurut keputusan TSE, Bolsonaro telah menyebarkan informasi palsu tentang sistem pemilu.

(isa/mik)