MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun- Ambyar. Mungkin itu kata yang tepat menggambarkan soal harapan Partai Golkadr di Pilkada Magetan.

Itu seandanya harapan menduetkan Nanik Endang Rusminarti-Mohyar di pemilihan bupati (pilbup) tahun ini hanya gagal terwujud.

Ini menyusul keputusan sejumlah partai politik (parpol) yang telah menduetkan Nanik dengan Suyatni Priasmoro. Seperti Gerindra, Nasdem dan PKB.

Baca Juga: Peredaran Rokok Ilegal Terendus di Magetan, Petugas Temukan Rokok Berpita Cukai Tak Sesuai Isi

Kenyataan itu secara tidak langsung membuat Golkar gelo (kecewa,Red). Maklum, parpol berlogo pohon beringin itu telah menyiapkan akronim Narimo untuk duet Nanik-Mohyar.

Isu tak sedap pun muncul belakangan ini. Golkar dikabarkan bersiap membuat poros baru agar kadernya bisa ikut dalam konstestasi di Magetan. 

Namun demikian, isu itu coba ditepis oleh Didik Haryono, Juru Bicara DPD Golkar Magetan.

Baca Juga: Delapan Pesawat Skadron Tempur F-16 Lanud Iswahjudi Suguhkan Demo Udara di Langit IKN

"Yang perlu digarisbawahi, sampai saat ini kami belum mengusulkan paslon yang dimintakan rekomendasi ke DPP,’’ ujarnya.

Yang jelas, kata dia, perkembangan dinamika politik yang terjadi saat ini di Magetan terus dilaporkan ke DPD Golkar Jatim.

Calon anggota DPRD Magetan periode 2024–2029 itu mengungkapkan, pihaknya telah mengembalikan mandat dukungan terhadap Nanik kepada DPD untuk memutuskan.

Baca Juga: Rayakan Hari Pramuka, Ribuan Pelajar MI di Magetan Usung Semangat Merajut Kebersamaan

’’Kami laporkan dinamika dan situasi Pilkada Magetan ke DPD Jatim. Insya Allah dalam pekan ini kami akan segera mengambil sikap apakah mau mendukung Bunda Nanik atau berpindah haluan,’’ terang Didik.

Didik tak menampik Golkar sudah mendapatkan tawaran dari partai lain untuk diajak berkoalisi atau membentuk poros baru.