warkoptoto3 login

agen direkturtoto - Pria di Ethiopia Dianggap Menarik jika Perut Semakin Buncit

2024-10-08 06:04:31

agen direkturtoto,cakar 76,agen direkturtotoJakarta, CNN Indonesia--

Sebuah suku di Ethiopiamemiliki tolak ukur yang unik untuk menentukan ketampanan seorang pria.

Suku Bodi, atau yang dikenal sebagai orang Me'en, menganggap pria dengan perut buncit sebagai pria yang menarik. Semakin buncit perut seorang pria, semakin membuat perempuan suku Bodi tergila-gila.

Lihat Juga :
5 Negara yang Menggunakan Bahasa Jawa

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam bulan sebelum kompetisi, tiap-tiap keluarga diminta memilih satu pria yang belum menikah untuk dipersiapkan mengikuti kontes.

Pria itu nantinya harus tinggal di sebuah gubuk dan meminum darah serta susu sapi. Ia juga tak diizinkan berhubungan seks selama masa persiapan itu.

Bagi Suku Bodi, sapi adalah hewan sakral. Oleh sebab itu, darah sapi diperoleh bukan dengan dibunuh, melainkan dengan dilukai. Luka sapi tersebut juga harus segera ditutup dengan tanah liat usai diambil darahnya.

Untuk orang awam, meminum darah sapi jelas bukan hal biasa. Ini juga berlaku bagi suku Bodi sendiri.

Tak semua orang tahan meminum darah sapi demi mendapatkan kalori yang diinginkan.

Lihat Juga :
Apa Saja Julukan Negara Indonesia yang Diberikan Dunia?

Dengan suhu yang amat panas di Ethiopia sendiri, semangkuk darah akan sangat cepat menggumpal. Karenanya, kontestan harus meminum cepat-cepat dua liter darah sapi yang telah diambil.

Semangkuk darah pertama diminum saat matahari terbit.

Setelah enam bulan atau pada hari upacara, para pria ini akan keluar dan memamerkan perut mereka yang membuncit.

Pria dengan perut paling buncit akan menjadi pemenangnya.

Di hari kompetisi, para pria akan berjalan dengan perut besar mereka yang diolesi tanah liat dan abu. Tanah liat dan abu ini harus sudah diolesi sebelum mereka keluar dari gubuk.

Lihat Juga :
Daftar Negara yang Penduduknya Terkenal Pelit Senyum, Apa Saja?

Uniknya, saking gemuknya, sejumlah pria banyak dilaporkan tak sanggup berjalan dengan baik.

Saat upacara sendiri, mereka harus berjalan berputar-putar di sekitar pohon suci, dengan para perempuan di sekitar mereka. Perempuan-perempuan tersebut akan memberikan alkohol untuk menghibur para kontestan sembari menyeka keringat mereka.

Setelah pemenang dipilih, seekor sapi juga akan dipotong.

Usai upacara, seluruh kontestan harus melakukan diet untuk menurunkan berat badan mereka.

Suku Bodi merupakan suku semi-nomaden yang sebagian besar bekerja sebagai peternak dan petani.

(blq/bac)