warkoptoto3 login

toto98 link alternatif - PKB soal PBNU Sanksi 5 Kader Terkait Israel: Publik Tahu, Akan Nilai

2024-10-08 01:54:58

toto98 link alternatif,klasmen persib hari ini,toto98 link alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan publik sudah tahu dan akan menilai perihal lima nahdliyin yang bertemu Presiden Israel, Isaac Herzog, baru-baru ini.

Lima Nahdliyin itu kemudian diketahui ternyata pengurus lembaga-lembaga Nahdlatul Ulama (NU).

Jazilul pun buka suara soal rencana PBNU dan lembaga NU terkait akan menjatuhkan sanksi terhadap lima nahdliyin tersebut. Dia meyakini masyarakat bisa menilai dengan cermat perkara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
PWNU DKI Akui Zainul Maarif yang Temui Presiden Israel Pengurus LBM

Meski begitu, Jazilul turut mengkritik tindakan lima nahdliyin itu bertemu Presiden Israel. Menurut dia, aksi para kader Nahdliyyin itu memang tidak tepat, apalagi pertemuan itu jika dilakukan secara tidak resmi atau tak melapor ke lembaga NU.

Menurut Jazilul, PKB sebagai partai yang berdiri dan berada di sisi untuk membela Palestina dan konflik kedua negara.

"Ya semestinya tidak dilakukan kalau itu delegasi resmi ya, kalau itu tidak resmi saya tidak tahu persisnya. Tapi yang jelas, PKB berdiri di posisi Palestina," katanya.

"Bahwa tindakan itu kurang tepat di tengah masyarakat Indonesia secara mayoritas berjuang untuk kemerdekaan Palestina. Jadi mau disanksi apa? Enggak utusan resmi kok nyanksi," imbuh Jazilul yang juga Wakil Ketua MPR RI tersebut.

Lihat Juga :
Daftar Nama dan Jabatan 5 Nahdliyin yang Menghadap Presiden Israel

Sebelumnya beredar foto lima orang kader NU atau Nahdliyin bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. Para nahdliyin itu adalah Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, Syukron Makmun, dan Izza Annafisah Dania.

Mereka kemudian dikenal sebagai pengurus di lembaga di bawah naungan NU dari mulai PP Fatayat NU, Pagar Nusa, hingga Lembaga Bathsul Masail NU Jakarta.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf pun sampai menggelar konferensi pers khusus bersama jajarannya dan pimpinan lembaga terkait di markas PBNU, Jakarta Pusat, untuk menyikapi hal tersebut, Selasa siang tadi.

Selain itu lembaga NU terkait pun dari mulai PWNU Jakarta hingga Fatayat NU mengaku akan mengkaji sanksi yang mungkin dijatuhi kepada masing-masing anggota yang jadi bagian dari lima nahdliyin bertemu Presiden Israel itu.

Lihat Juga :
NU DKI Hingga Fatayat Akan Sanksi Pengurus yang Temui Presiden Israel
(thr/kid)