warkoptoto3 login

erek-erek berlian - Tekan Emisi Karbon, PIS Kaji Amonia Sebagai Bahan Bakar Alternatif

2024-10-08 01:32:55

erek-erek berlian,castelototo,erek-erek berlian

Jakarta, CNBC Indonesia- Industri pelayaran tengah mendorong penggunaan Amonia sebagai salah satu alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan.

Director of Business Planning of PT Pertamina International Shipping (PIS) Eka Suhendra bahkan mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah mencoba penggunaan bahan bakar alternatif seperti ammonia untuk armadanya.

Upaya ini dilakukan demi mendukung penghematan energi dan juga dianggap paling murah dan layak secara teknologi.

"Upaya ini kami lakukan juga sebagai upaya untuk menciptakan ekosistem baru di kawasan Asia. PIS tengah mencoba amonia meski saat ini masih ada beberapa kendala," ungkap Eka dalam gelaran Gastech 2024, di George R. Brown Convention Center, Texas, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

Tantangannya menurut Eka salah satunya terletak pada tangki. Eka menyebut tangki untuk amonia, butuh tiga hingga empat kali lipat dibanding bahan bakar konvensional.

"Meski begitu, kami terus berupaya mencari alternatif demi meminimalkan CO2. Apalagi Indonesia memiliki keunggulan kompetitif karena memiliki banyak sumber daya bioenergi," tegas Eka.

Baca:
Para Raksasa Otomotif Menuju 'Kiamat' Baru, Waktu Kian Menipis

Di sisi lain, Global Head of LNG Fearnleys, Per Christian Fett mengatakan, di Norwegia sendiri saat ini sudah banyak kapal yang menggunakan bahan bakar alternatif. Misalnya untuk listrik, Norwegia sudah menggunakan tenaga air dan sudah digunakan untuk kapal pengiriman jarak pendek.

"Tetapi kami juga melakukan banyak proyek hidrogen sekarang yang digunakan dalam pengiriman laut jarak pendek. Jadi saya pikir hanya ada hal-hal tertentu yang dapat dilakukan oleh perusahaan pelayaran dan industri itu sendiri," jelas Fett.

Dia juga memberikan saran bagi perusahaan pelayaran unutk membangun infrastruktur dan kekuatan listrik.

"Sebagai industri pelayaran, kami dapat melakukan banyak hal dengan kapal, membuat kapal lebih efisien, mengoptimalkan logistik, tetapi ada juga beberapa infrastruktur yang perlu ditingkatkan untuk mencapai nol emisi. Dan saya pikir agar itu terjadi, kami memerlukan strategi yang lebih regional atau nasional," pungkas Fett.

Baca:
Green Sukuk Laku Keras, RI Dapat Uang Sekaligus Jaga Bumi dari Bencana

Diketahui krisis energi bisa terjadi mengingat terbatasnya pasokan gas alam dan dipangkasnya produksi minyak bumi di tengah permintaan energi yang meningkat. Tercukupinya kebutuhan energi merupakan kunci utama untuk terhindar dari krisis energi.

Sementara itu, kebutuhan energi pada 2050 diprediksi menyentuh angka 1.000 megaton. Jumlah tersebut mengalami kenaikan signifikan apabila dibandingkan realisasi 2022, di mana realisasi kebutuhan energi sepanjang 2022 hanya mencapai 240 megaton.


(dpu/dpu) Saksikan video di bawah ini:

Video: Membedah Peran Nyata Sektor Logistik Dalam Mendorong Ekonomi

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article 3 Poin Penting Ini Bakal Disampaikan CEO PIS di Gastech 2024