Media Israelmembocorkan video sosok komandan sayap Hamas Brigade Al Qassam, Mohammed Deif, yang misterius.

Bocoran itu dirilis setelah Israel gagal mengincarnya untuk ditangkap atau dibunuh.

Lihat Juga : Yaman Kelaparan, Bagaimana Houthi Bisa Punya Senjata Canggih?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel menyatakan intelijen mereka mengindikasikan bahwa Deif kini harus dibantu kursi roda untuk bergerak. Israel mengklaim bahwa Deif harus menggunakan ambulans untuk bepergian setelah lolos dari upaya penyergapan pasukan IDF.

Namun, media lokal Israel Maarivseperti dikutip dari New Arab melaporkan bahwa Deif dalam kondisi baik-baik saja tak mengalami kecacatan hingga harus berada di kursi roda.

Lihat Juga : Israel Kuasai RS Indonesia di Gaza, Diubah Jadi Markas Militer IDF

Berdasarkan video yang diterima media itu, Deif tampak berjalan dengan hanya sedikit terpincang.

"Faktanya bahwa Deif masih hidup, berfungsi dan dalam kondisi yang relatif bagus, bahkan mampu berjalan sendiri. Sangat bertolak belakang dengan penilaian intelijen (Israel)," demikian laporan dari Maarivdilansir dari New Arab.

Israel kemudian menyatakan bahwa kondisi Deif yang baik-baik saja dalam video itu merupakan hal biasa dan bukan sesuatu yang mengejutkan.

Sosok Deif yang disebut-sebut memimpin serangan Hamas ke Kibbutz Israel pada 7 Oktober hingga kini sulit terlacak pasukan IDF.

Ia pernah melontarkan ancaman bahwa Israel akan mendapatkan balasan serius setelah mengusir warga Palestina dari perkampungan Syekh Jarrah di Yerusalem sebelah timur.

Selama beberapa dekade terakhir, nama Deif yang mendapat julukan 'The Guest' menjadi salah satu buruan nomor satu Israeli Defence Forces (IDF) dengan serangan-serangannya sejak awal 1990-an.

Lihat Juga : Bela Gaza, Kenapa Houthi Incar Laut Merah Bikin Israel Ketar-ketir?

Pada 20 tahun yang lalu, Deif nyaris tewas oleh serangan udara sehingga membuatnya kehilangan satu lengan dan satu kaki. Namun, hal itu tak menghalangi Deif menjadi perancang serangan yang paling mematikan terhadap Israel dan warga sipilnya.

Dengan siasatnya lolos dari tujuh percobaan pembunuhan oleh IDF, Deif sukses menempatkan dirinya di jajaran komando yang paling dihormati oleh para pejuang Palestina berkat serangan terbarunya pada kuartal akhir 2023.

"Sebelum ini, Deif seperti sosok yang sakral dan sangat dihormati baik di dalam Hamas maupun oleh orang Palestina," kata Mkhaimar Abusada, seorang profesor politik di Universitas Al-Azhar di Gaza, dilansir via Financial Times.

"Operasi terbesarnya melawan Israel akan membuatnya menjadi sosok 'layaknya dewa bagi para pemuda'," tambahnya.