warkoptoto3 login

harga emas 88 - Dirut Sebut Seluruh Lini Bisnis Pertamina Bertumbuh Positif pada 2023

2024-10-08 02:12:59

harga emas 88,arti mimpi mencabut uban sendiri,harga emas 88Jakarta, CNN Indonesia--

PT Pertamina (Persero) menampilkan peningkatan performa kinerja menyusul restrukturisasi organisasi pembentukan Holding dan Subholding pada 2023.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan Tahun Buku 2023 di Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin (10/6).

"Sejak restrukturisasi organisasi, kinerja operasional seluruh lini bisnis, baik holding dan subholding juga semakin solid dan andal. Seiring dengan pertumbuhan operasional, capaian keuangan pun meningkat berkat efisiensi, optimalisasi biaya, manajemen liabilitas, serta komitmen penyelesaian piutang pemerintah kepada Pertamina," kata Nicke.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Subholding Commercial & Trading mencatatkan peningkatan realisasi penjualan produk BBM dan non-BBM dari 98 juta KL pada 2022 menjadi 100 juta KL pada 2023. Pada saat bersamaan, Pertamina Patra Niaga memulai penyaluran Pertamax Green 95 dan Biosolar 35.

"Sebagai lini bisnis yang berhubungan dengan konsumen, Pertamina terus mengoptimalkan pemanfaatan digitalisasi secara terintegrasi, mulai dari distribusi hingga layanan, sehingga proses bisnis sektor ini dapat menghasilkan efisiensi yang signifikan bagi Pertamina," kata Nicke.

Adapun Subholding Gas yang menerima permintaan tinggi dari sektor industri, komersial, dan rumah tangga meningkatkan penjualan dari 327 ribu BBTU pada 2022 menjadi 337 ribu BBTU pada 2023. Pertamina juga menambah jaringan gas (jargas) sebanyak 55 ribu, total jargas menjadi 820 ribu sambungan rumah tangga (SRT).

Subholding Gas juga meningkatkan transmisi gas dari 439 miliar SCF pada 2022 menjadi 532 miliar SCF pada 2023.

Lalu, Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) melalui transportasi kargo Pertamina mencatatkan peningkatan 3 persen dari 157 juta KL pada 2022 menjadi 161 juta KL pada 2023. Di sisi lain, penggunaan desain EcoShip di sebagian besar kapal Pertamina terbukti menurunkan emisi dan efisiensi bahan bakar hingga 8 persen.

Pada Subholding Pertamina New & Renewable Energy (PNRE), produksi listrik dari energi baru dan terbarukan, termasuk panas bumi, naik dari 4.658 giga watt hour (GWh) pada 2022 menjadi 5.451 GWh pada 2023.

Tak sampai di sana, SH PNRE melakukan komersialisasi beberapa operasional, seperti IPP Jawa 1 Unit 2, Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Rokan, Refinery Unit II, III, IV, dan VI.

Menurut Nicke, keseluruhan kinerja Pertamina itu menunjukkan upaya menjalankan visi guna mendorong pemanfaatan energi transisi, sekaligus menjaga ketahanan energi nasional pada sektor migas.

"Sebagian besar indikator operasi di seluruh subholding meningkat pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022. Kenaikan operasional Pertamina Grup dipicu oleh tumbuhnya permintaan dari konsumen, terutama pada sektor energi transisi di mana pertumbuhannya cukup tinggi," katanya.

Nicke menambahkan, sepanjang 2023, Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) menjadi salah satu kunci pemanfaatan digitalisasi untuk memonitor dan mengendalikan seluruh proses bisnis Pertamina, termasuk proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi.

Hal lain yang tercatat pada RUPST Perseroan Tahun Buku 2023, adalah keberhasilan Pertamina menyalurkan energi ke masyarakat yang menjadi tugas dari pemerintah, yakni melalui ketersediaan, keterjangkauan, dan keadilan energi.

Salah satunya, dengan menyediakan dan mendistribusikan aket perdana LPG 3 kg untuk kapal penangkap ikan dan mesin pompa air bagi nelayan dan petani, serta mendukung pengembangan infrastruktur seperti jaringan gas rumah tangga, seperti yang digunakan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Inilah yang menjadi fokus Pertamina dalam menjalankan bisnisnya, yang terintegrasi mulai dari hulu migas hingga penyaluran produk untuk memenuhi kebutuhan industri, komersil, maupun masyarakat dan rumah tangga," kata Nicke.

Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina akan melanjutkan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan penugasan. Menurut Fadjar, keberhasilan Pertamina selama ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah.

"Kami mengapresiasi peran seluruh entitas lembaga pemerintah, aparat, serta perangkat desa dan masyarakat yang telah mendukung pendistribusian energi, sehingga penugasan ini berjalan dengan baik dan target untuk penyaluran energi dapat tercapai," kata Fadjar.

(rea/rir)