Sebuah rumah di Arlington, Virginia, Amerika Serikatmeledak pada Senin (4/12) malam. Ledakan tersebut diduga berasal dari penghuni rumah yang menyalakan flare atau suar.

Berdasarkan laporan The Washington Post, tidak ada korban tewas akibat ledakan tersebut. Begitu juga tidak ada petugas yang mengalami luka serius. Namun ledakan itu memicu kebakaran besar, asap hingga puing-puing yang berterbangan ke udara.

Lihat Juga : Israel Membabi Buta Serbu Jenin Pakai 50 Kendaraan Lapis Baja

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang tetangga yang jadi saksi ledakan menyebut kejadian itu sebagai 'ledakan dahsyat' yang mengguncang rumahnya sehingga membuat pecah benda-benda berbahan kaca.

[Gambas:Video CNN]

"Butuh satu jam bagi saya untuk berhenti gemetar," ujar salah satu warga.

Sebelum kejadian, juru bicara kepolisian Arlington menyebut pihaknya menerima sebuah telepon pukul 16.45 waktu setempat tentang suar yang dinyalakan di sebuah rumah di jalan Burlington blok 800.

Lihat Juga : Nasib Arab-Druze, Direkrut Israel Jadi Tentara Tetap 'Dibikin' Miskin

Sebuah video di media sosial menunjukkan adanya satu atau dua suar berwarna oranye yang biasanya dipakai untuk meminta bantuan dalam kondisi darurat. Kepolisian setempat menyebut rumah tersebut sudah menyalakan suar sebanyak 30 hingga 40 kali.

Namun setelah aparat meminta penghuni rumah untuk menyerahkan suar tersebut, justru mendapat penolakan. Alhasil kepolisian melakukan evakuasi terhadap warga setempat.

Hingga akhirnya pada pukul 20.25 waktu setempat, rumah tersebut meledak. Warga lokal sempat meminta penghuni rumah untuk menyelamatkan diri, namun si penghuni disebut berkata 'tinggalkan aku sendiri'.